Gempa Cianjur
Kisah Dede Sumiati, Ibu Hamil 9 Bulan yang Meninggal dalam Reruntuhan Gempa Cianjur
Kisah sedih salah satunya datang dari Dede Sumiati, ibu yang sedang hamil sembilan bulan ini meninggal dalam reruntuhan gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Letjen TNI Suharyanto.
"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," tambahnya.
Baca juga: 6 Instruksi Jokowi untuk Bantu Korban Gempa Cianjur: Janjikan Bantuan hingga Proses Evakuasi
Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, pihaknya menyampaikan, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan.
Sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi yang dikeluarkan dari posko.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto
Merespon banyaknya kepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan penanganan pascabencana, diharapkan semua berada dibawah pengelolaan posko.
"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta.
Semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.
Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan.
Tenda-tenda lapangan telah digelar di sekitar rumah sakit untuk dijadikan rumah sakit darurat.
"RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan," imbuhnya.
"Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," tutup Suharyanto.
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 268 Orang, Presiden Jalan Kaki Pantau Lokasi Bencana
Presiden Joko Widodo telah meninjau lokasi terdampak pada siang kemarin dan menyampaikan soal bantuan.
Masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah.
Bikin Panik Warga hingga Korban Terjepit Reruntuhan