Berita Banda Aceh
Program Kartu Prakerja Jangkau 440 ribu Penerima Manfaat di Aceh, Total Insentif Rp 972 Miliar
Hampir tiga tahun beroperasi, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 440 ribu orang penerima manfaat dari Bumi Nanggroe Aceh Darussalam...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Hampir tiga tahun beroperasi, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 440 ribu orang penerima manfaat dari Bumi Nanggroe Aceh Darussalam, dari total 16,4 juta penerima manfaat dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Total dana insentif tersalurkan ke Provinsi Aceh mencapai Rp 972 miliar.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hampir tiga tahun beroperasi, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 440 ribu orang penerima manfaat dari Bumi Nanggroe Aceh Darussalam, dari total 16,4 juta penerima manfaat dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Total dana insentif tersalurkan ke Provinsi Aceh mencapai Rp 972 miliar.
Program Kartu Prakerja membantu angkatan kerja yang sedang mencari kerja, mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maupun buruh dan karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
“Program Kartu Prakerja sesuai dengan cita-cita Pemerintah Aceh dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh yang mampu bersaing dalam dunia kerja dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Amel Convention Hall, Rabu (23/11/2022).
Hal itu dikatakan Marzuki saat menjadi panelis pembicara utama di depan sekitar 600 peserta acara “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” yang digelar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan Lembaga Pelatihan Kelas.com.
Achmad Marzuki berharap agar momentum “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” dapat menjadi ajang para alumni Kartu Prakerja untuk berbagi pengalaman, dan juga bagi masyarakat umum, sehingga dapat memanfaatkan program ini.
“Kami mendukung sepenuhnya program Kartu Prakerja di bawah kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia di masa mendatang, khususnya Aceh,” tegasnya.
Baca juga: Hari Ini, Alumni Kartu Prakerja Bertemu di Banda Aceh, Bahas UMKM Naik Kelas dan Persiapan Karir
Selain dihadiri langsung Pj Gubernur Aceh, acara ini juga diikuti virtual oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta pejabat lain seperti Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari, Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing, CEO Kelas.com William Sutrisna.
Kemudian Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Achris Sarwani, Rektor Universitas Syiah Kuala Marwan, Ketua PGRI Aceh Ali Munzir, Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal Piyeung, dan Ketua GP Ansor Aceh Azwar A. Gani.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, bahwa Kartu Prakerja merupakan program pemerintah pertama yang dijalankan secara digital 100 persen.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, agar pelayanan publik dilakukan dengan cara-cara baru yang inovatif menggunakan teknologi digital.
“Kartu Prakerja menjadi contoh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabilitasnya sangat tinggi. Tidak salah jika KPK menyatakan, bahwa Kartu Prakerja sebaiknya dijadikan model bagi layanan publik yang lain,” kata Moeldoko.
Pada kesempatan yang sama, Denni Purbasari menekankan agar angkatan kerja saat ini jangan jadi generasi pengeluh.