Berita Banda Aceh

Program Kartu Prakerja Jangkau 440 ribu Penerima Manfaat di Aceh, Total Insentif Rp 972 Miliar

Hampir tiga tahun beroperasi, Program Kartu Prakerja telah menjangkau 440 ribu orang penerima manfaat dari Bumi Nanggroe Aceh Darussalam...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Foto: IST
PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki (Tengah) saat menjadi panelis pada acara “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” yang digelar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan Lembaga Pelatihan Kelas.com di Amel Convention Hall, Rabu (23/11/2022). 

“Biasakan agar tangan kita tak selalu di bawah. Jadilah generasi yang solutif, minimal jadi solusi untuk diri sendiri, baru kemudian jadi pandu bagi yang lain,” ungkapnya.

Tiga besar daerah yang menjadi penerima Kartu Prakerja di Aceh yakni Kabupaten Aceh Utara (68.066 peserta), Bireuen (54.176), dan Pidie (43.075). 

Baca juga: Tingkatkan Wawasan UMKM, Ratusan Alumni akan Hadiri ‘Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh

Lima pelatihan yang paling banyak menarik minat penerima Kartu Prakerja di Aceh yakni penjualan dan pemasaran (strategi pemasaran dan penjualan, membuat konten pemasaran di sosial media, sukses berbisnis online).

Kemudian gaya hidup (teknik tata rias, belajar merancang busana, belajar merias diri), makanan dan minuman (mengolah makanan sehat, mengelola usaha warung, membuat aneka roti), manajemen (membangun usaha rintisan (start-up), menentukan dan mendirikan badan usaha, teknik wawancara bagi unit SDM) dan teknik (teknisi listrik, teknisi sistem perangkat keras, teknik menggunakan software editing).

Harry Koko Priutama, alumni Kartu Prakerja dari Lhokseumawe, yang berstatus sarjana hukum menyatakan bahwa dengan adanya Program Kartu Prakerja dan Kelas.com.

Menurut Harry, dirinya bisa mengembangkan diri dari ahli-ahli keterampilan tertentu yang seringnya hanya ada di ibukota, tak sampai menjangkau kota-kota terpencil. 

“Saya suka ilmu baru dan mencoba hal-hal baru, termasuk menciptakan branding untuk sebuah usaha. Kini, saya merancang beberapa brand lokal UMKM di Lhokseumawe karena pelatihan branding yang saya ikuti. Banyak order, cuan pun bertambah,” katanya.

Testimoni lain datang dari Putri Puspita, ibu rumah tangga di Banda Aceh yang sekarang menghasilkan pendapatan bulanan. 

Dari awalnya membuat masker, kini Putri mendapat kontrak membuat sprei untuk jumlah besar selama tiga tahun ke depan. 

“Saya sarankan teman-teman untuk berkembang lebih maju meningkatkan keterampilan diri, seperti yang diajarkan pelatihan-pelatihan Program Kartu Prakerja,” kata Putri.

William Sutrisna mengungkapkan, Kelas.com sangat senang sekali bisa menjadi bagian dari ekosistem Kartu Prakerja. Kelas.com memiliki visi yang sejalan dengan Program Kartu Prakerja dan mendukung berbagai upaya untuk melakukan akselerasi pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. 

“Belajar itu tidak ada akhirnya. Setiap manusia selama masa hidupnya harus terus belajar dan berkembang. Perkembangan zaman sangat cepat, sehingga kita harus terus selalu mengembangkan diri sendiri,” pesannya.

Kegiatan “Kartu Prakerja Fest-Mini Temu Raya Aceh” juga menghadirkan dua praktisi yang berbagi tips sebagai narasumber dialog “UMKM Aceh Siap Naik Kelas” dan “Persiapan Karir,” yakni pemilik usaha sarung khas Aceh “Ija Kroeng” Khairul Fajri dan pakar komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Hendra Syahputra. (*)

Baca juga: Program Kartu Prakerja Tahun 2022 Berakhir, Apakah Akan Dilanjutkan di Tahun 2023?

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved