Breaking News

Pergantian Antar Waktu

TRK Resmi Ganti Hendra Budian, Bagaimana dengan Bang Bram?

Lantas, bagaimana dengan perjuangan HT Ibrahim dalam merebut posisi Wakil Ketua I DPRA yang saat ini diduduki Dalimi?

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yaya 

Lantas, bagaimana dengan perjuangan HT Ibrahim dalam merebut posisi Wakil Ketua I DPRA yang saat ini diduduki Dalimi?

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Teuku Raja Keumangan (TRK) resmi menggantikan Hendra Budian, dari posisi Wakil Ketua II DPRA Fraksi Partai Golkar. 

Keputusan itu ditetapkan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRA, Saiful Bahri atau akrab disapa Pon Yaya di Gedung Utama DPRA, Kamis (24/11/2022).

Lantas, bagaimana dengan perjuangan HT Ibrahim dalam merebut posisi Wakil Ketua I DPRA yang saat ini diduduki Dalimi?

Terkait perihal tersebut, Ketua DPRA, Saiful Bahri akrab disapa Pon Yaya mengatakan, selama ini dirinya belum menerima surat usulan PAW dari partai manapun selain dari Fraksi Partai Golkar.

"Selama saya menduduki posisi pimpinan, belum ada surat yang masuk dari fraksi selain dari Fraksi Partai Golkar," katanya.

Ia menyatakan, DPRA merupakan lembaga yang merdeka dan bermarwah. 

Pihaknya bekerja sesuai wewenang dan aturan perundang-undangan.

"Kita tidak ingin menjadikan yang tidak bisa menjadi bisa, dan menjadikan yang bisa menjadi tidak bisa. Kita akan menjalankan lembaga ini sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap politisi Partai Aceh ini.

Baca juga: TRK Geser Hendra Budian, Ketua Fraksi Golkar Ucapkan Terima Kasih ke Pimpinan dan Anggota DPRA

Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRA, Nurdiansyah Alasta yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan pihaknya selama ini terus membangun komunikasi politik dengan semua partai dan fraksi di DPRA.

"Demikian juga dengan pimpinan DPRA, demi mempertahankan surat keputusan Ketua DPP PD AHY," kata Nurdiansyah.

Kondisi saat ini, sambungnya, masih belum terbangunnya komunikasi dengan lintas partai.

"Kita akan terus berusaha sampai akhirnya usulan ini terwujud," demikian Nurdiansyah Alasta.

Seperti diketahui, proses usulan pergantian Dalimi dengan HT Ibrahim untuk posisi Wakil Ketua I DPRA buntu karena tidak mencukupi kuorum, saat dilakukan pengambilan keputusan lembaga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved