Dua Bersaudara Kandung dari Ghana, Dua Timnas Dengan Hasil Kontras di Piala Dunia 2022 Qatar

SERAMBINEWS.COM, DOHA - Kegembiraan untuk keluarga Williams dari Spanyol dalam Piala Dunia 2022 Qatar.

Keputusasaan untuk keluarga Williams yang sama, yang juga berasal dari Ghana, pada Kamis (24/11/2022).

Williams bersaudara, Inaki dan Nico berhasil menandai kedua sisi warisan keluarga dengan cara yang luar biasa di Piala Dunia 2022 Qatar.

Mereka bermain untuk dua negara berbeda.

Mereka berdua lahir di Spanyol, tetapi orang tua mereka berasal dari Ghana.

Nico menjadi bagian dari tim muda Spanyol yang mengalahkan Kosta Rika 7-0 pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Laga Lawan Ghana Jadi Pembuktian Bagi CR7, Unggul dari Messi hingga Bikin Sejarah di Piala Dunia 

Dia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk melakukan debutnya di Piala Dunia dalam rekor kemenangan Spanyol di turnamen tersebut.

Sehari kemudian, kakak Iñaki memainkan pertandingan Piala Dunia pertamanya untuk Ghana, kalah 3-2 dari Cristiano Ronaldo dan Portugal.

Itu berarti 24 jam yang rumit di rumah keluarga di Spanyol dengan perayaan untuk Nico yang berusia 20 tahun tidak diragukan lagi segera diikuti dengan rasa simpati untuk Iñaki yang berusia 28 tahun.

Hal yang sama untuk dua bersaudara, yang menurut pelatih Ghana Otto Addo sama-sama merasakan bahasa Spanyol seperti halnya orang Ghana.

“Saya tahu, mereka berdua memiliki hubungan yang kuat dan baik dengan ibu dan tanah air mereka,” kata Addo kepada AFP, Jumat (25/11/2022).

Karena kecintaannya pada negara orang tuanya, integrasi Iñaki ke dalam timnas Ghana menjadi sangat mudah, tambah Addo, meskipun ia lahir di Bilbao dan dibesarkan di wilayah Basque.

Baca juga: Ulul Albab El Ibrahim, Anak Indonesia yang Jadi Pendamping Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022

Iñaki, penyerang seperti Nico, memainkan seluruh pertandingan untuk Ghana melawan Portugal dan berdiri di lingkaran tengah Stadion 974 di Doha dengan tangan di atas kepala.

Dia terlihat sangat kecewa dengan kekalahan tersebut.

“Mungkin bagi sebagian orang sulit untuk dipahami, tetapi saya pikir sangat mungkin untuk memiliki dua negara di hati Anda,” kata Addo tentang Iñaki.

“Dan tentunya dia memiliki Ghana di hatinya sejak hari pertama, tapi juga Spanyol,” tambahnya.

Kisah di balik situasi tersebut melibatkan keputusan orang tua mereka untuk meninggalkan Ghana hampir 30 tahun lalu untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Felix dan Maria Williams tidak pernah berpikir akan memiliki dua anak laki-laki yang bermain di Piala Dunia ketika berjalan tanpa alas kaki melalui bagian gurun.

Kemudian, memanjat pagar untuk masuk ke Spanyol pada awal 1990-an.

Maria sedang mengandung Iñaki pada saat itu.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Hina Lionel Messi, Suporter Argentina Baku Hantam dengan Meksiko di Jalanan Qatar

Mereka menetap di Bilbao dan kedua anak laki-laki itu tumbuh menjadi pemain sepak bola.

Mereka masih bermain sepak bola klub bersama untuk tim kampung halaman Athletic Bilbao.

Karier kedua saudara itu selalu terhubung, bahkan setelah Iñaki memutuskan tahun ini untuk beralih kesetiaan ke Ghana dan kembali ke akarnya.

Mereka bermain untuk dua negara berbeda dalam waktu 24 jam bukanlah yang pertama kali terjadi.

Iñaki melakukan debutnya untuk Ghana pada 23 September tahun ini melawan Brasil.

Nico membuat penampilan pertamanya untuk Spanyol melawan Swiss sehari kemudian.(*)