Berita Banda Aceh
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Lakukan Kolaborasi KPM Internasional di Malaysia
Lokasi pengabdiannya dipusatkan di Ma'hda Institut Tahfiz Al Qur’an Lil Muttaqin Semenyih, Selangor, Malaysia.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
lihat foto
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sembilan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat (KPM) bertaraf internasional dengan Universiti Islam Antara Bangsa Selangor (UIS) Bangi, Selangor, Malaysia.
Kolaborasi pengabdian itu berlangsung 15 hari, sejak 16 hingga 30 November 2022.
Lokasi pengabdiannya dipusatkan di Ma'hda Institut Tahfiz Al Qur’an Lil Muttaqin Semenyih, Selangor, Malaysia.
Kegiatan ini dilaksanakan dan dimonitoring langsung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan pihak UIS Selangor, Malaysia.
Menurut Ketua LP2M UIN Ar-Raniry, Dr Jasafat MA, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat dan menambah hubungan bilateral antara dua pihak kampus yang bertaraf internasional ini.
Baca juga: Heboh Saldo di Rekening Brigadir J hampir Rp 100 Triliun, BNI Sebut Itu Bukan Saldo
Baca juga: Kasus Polio Ditemukan Lagi, Dinas Kesehatan Aceh Akan Imunisasi Massal Polio
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat membangun relasi hubungan baik dengan kampus yang ada di luar negeri dan dapat bekerja sama dengan baik," kata Jasafat yang sedang berada di Bandara Kualanamu Sumut hendak menuju Malaysia kepada Serambinews.com Sabtu (26/11/2022) pagi melalui telepon.
Jasafat ke Malaysia lagi untuk menjemput sembilan mahasiswa UIN Ar-Raniry yang hampir berakhir masa KPM-nya di Selangor, Malaysia.
Jasafat merincikan, kesembilan peserta KPM Internasional dari UIN Ar-Raniry tersebut berasal dari beberapa fakultas.
Lima orang dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, tiga orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan satu orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry.
Mereka terdiri atas Nurul Safwanah Syahirah binti Abdul Hamid, Nadia Shahirah binti Samuri, Nadiatul Rizkiyah binti Ar, Suhail bin Mohammad Ballia, Abdullah Hakimi bin Mohd Zawawi, Muhammad Alifuddin bin Rosli, Ummur Rahmah, Fatimah Azzahra, dan Akmal Rahmansyah. (*)
