Internasional
Giliran Mahathir Ucap Selamat ke Anwar Ibrahim
Politikus senior Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri (PM) Ke-10 Malaysia
Dia lantas menjebloskan Anwar ke penjara atas dakwaan sodomi, tuduhan yang dianggap sarat politik.
Sejak saat itu, Anwar dan Mahathir menjadi musuh bebuyutan.
Hingga akhirnya, Mahathir dan Anwar menggegerkan Malaysia karena bersatu menumbangkan rezim Najib Razak.
Berkat penyatuan dua basis pendukung yang besar, Mahathir dan Anwar berhasil melengserkan Najib Razak dalam pemilu 2018.
Sebelum pemilu, Mahathir dan Anwar sempat mencapai kesepakatan.
Menurut perjanjian itu, Mahathir akan lebih dulu menjadi PM, kemudian menyerahkan jabatan itu ke Anwar.
Namun karena gonjang-ganjing politik pada 2020 lalu, Mahathir malah mengundurkan diri dari kursi PM.
Mimpi Anwar untuk menjadi PM pun pupus.
Kini, Anwar berhasil meraih mimpinya.
Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Tak Ambil Gaji, Juga Ingin Gaji Menteri Dikurangi
Sementara itu, karier politik Mahathir meredup.
Untuk pertama kalinya dalam 53 tahun berkarier, politikus yang akrab disapa Tun M itu kalah dalam pemilu parlemen pada akhir pekan lalu.
Dalam pernyataan resminya, Mahathir mengaku sedih karena partainya, Parti Pejuang Tanah Air, kalah telak.
Ia pun berjanji untuk memantau pemerintahan partai yang menang.
Di samping itu, Mahathir juga ingin fokus menulis tentang sejarah dan sejumlah peristiwa yang ada di Malaysia.
"Saya sendiri akan fokus menulis tentang sejarah dan kegiatan-kegiatan di negara ini," ucapnya.