Internasional

Giliran Mahathir Ucap Selamat ke Anwar Ibrahim

Politikus senior Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri (PM) Ke-10 Malaysia

Editor: bakri
Bernama
Mahathir Mohamad 

Sebelumnya, mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin juga mengakui kekalahan dari Anwar Ibrahim, setelah sempat menolak kalah dan bersikeras memegang suara mayoritas.

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (25/11/2022), Muhyiddin kemudian memberi ucapan selamat kepada Anwar beberapa menit sebelum pengambilan sumpah PM baru Malaysia.

Tiga tantangan berat

Anwar Ibrahim mulai kemarin menjalankan hari pertama sebagai Perdana Menteri Malaysia usai polemik pemilu pekan lalu yang tidak menunjukkan hasil absolut.

Di bawah pimpinannya, masih ada sejumlah persoalan Malaysia yang harus segera dituntaskan olehnya.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Sultan Zainal Abidin di Malaysia, Suyatno Ladiqi, mengatakan setidaknya ada tiga PR (Pekerjaan Rumah) utama yang perlu diselesaikan Anwar selama memimpin Negeri Jiran.

Baca juga: Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Malaysia, Pernah Terjerat Kasus Korupsi, Sodomi hingga Dipenjara

Pertama, Korupsi yang menjadi-jadi.

Beberapa waktu lalu, Malaysia digemparkan dengan kasus korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret eks Perdana Menteri Najib Razak ke jeruji besi selama 12 tahun.

Najib dinilai hakim bersalah dan terbukti menyalahgunakan kekuasaan, mencuci uang, dan melanggar kepercayaan karena menerima dana 42 juta ringgit atau sekitar Rp139 miliar dari lembaga investasi negara, MDB, ke rekening pribadi.

Dia menjadi eks PM Malaysia pertama yang mencoreng nama Negeri Jiran hingga dipenjara.

Kasus itu pun membuat dia terancam didiskualifikasi sebagai kandidat PM dalam pemilu Malaysia.

Menurut Suyatno, isu korupsi kerap membuat petahana Malaysia tersungkur.

Karena itu, Anwar memiliki salah satu PR utama yaitu menyelesaikan permasalahan rasuah yang kerap berjalan lambat di negara itu.

"Karena rakyat menginginkan perubahan politik yang berkemajuan," ujar Suyatno kepada CNNIndonesia.com.

Kedua, Resesi global ikut buat Malaysia Lesu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved