10 Fakta Kecelakaan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur, Terungkap Jenis dan Harganya
Berikut ini rangkuman 10 fakta insiden helikopter Polri yang dikabarkan jatuh setelah dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Belitung Timur
Penulis: Dedy Qurniawan CC
SERAMBINEWS.COM - Helikopter P 1103 milik Polri jatuh di perairan Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).
Helikopter ini adalah kendaraan dinas Polri berwarna biru-putih.
Sebelum diduga jatuh di perairan Belitung Timur, awalnya helikopter P 1103 ini sempat dikabarkan hilang kontak.
10 fakta terungkap terkait insiden helikopter Polri jatuh di Belitung Timur termasuk harga, jenis, kegunaan dan spesifikasinya.
Sebelumnya, Danpos SAR Belitung, Danang Adi Prasetya mengatakan helikopter itu berasal dari Pangkalan Bun, Palangkaraya dengan tujuan Tanjungpandan, Belitung.
Diketahui, posisi hilang kontak helikopter tersebut adalah di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur dengan jarak 30 NM atau 55,56 KM dari ARP Bandara HAS Hanandjoeddin.
Berikut rangkuman 10 fakta yang dirangkum Bangkapos.com terkait helikopter Polri tersebut.
1. Membawa 4 personel
Helikopter Polri yang hilang kontak tersebut membawa 4 anggota polri dari Pangkalan Bun, Palangka Raya, Kalimantan.
Sejumlah korban yang ikut dalam helikopter tersebut adalah anggota Badan Pemelihara Keamanan Polri.
"Anggota dari Badan Pemelihara Keamanan ( Baharkam) Polri," Ujar Maladi, Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022) malam.
Maladi menyebutkan terdapat 4 kru helikopter P 1103 yang hilang kontak tersebut merupakan anggota Polri.
Keempat anggota tersebut yakni AKP Arif Saleh yang merupakan Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.
"Yang jelas untuk saat ini kita masih menunggu info dan perkembangan selanjutnya, nanti akan kita sampaikan kembali," terang Maladi.