Jokowi Sebut Ciri Pemimpin yang Pikirkan Rakyat, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Ubah Warna Rambut

Dua kepala daerah yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat kompak mengunggah foto penampilan mereka

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar Instagram
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat itu mengunggah foto rambutnya yang berwarna putih sambil memakai kacamata hitam. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengunggah foto rambutnya yang berwarna hitam 

SERAMBINEWS.COM - Dua kepala daerah yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat kompak mengunggah foto penampilan mereka di Instagram.

Di akun Instagram milik Emil, sapaan Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Bandung itu mengunggah foto rambutnya yang berwarna putih sambil memakai kacamata hitam.

Dalam caption, Emil mengatakan bahwa istrinya yang meminta agar Emil mengganti gaya rambut.

"Disuruh istri, Ganti gaya rambut mulai bulan depan. Entah kenapa. Saya tanya kenapa? Jawabnya, 'udah nurut ajah'," tulis Emil.

Sontak unggahan tersebut mendapat respons dari sejumlah pengikutnya.

Ada yang mengaitkan bahwa unggahan tersebut merupakan pertanda Emil akan maju pada Pemilihan Presiden 2024.

"Apakah ini pertanda next jadi calon presiden, Pak,"  tulis akun @canro.simarmata.

Ada juga menghubungkan unggahan Emil dengan pernyataan Presiden Joko Widodo baru-baru ini yang menyebut bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat yaitu berambut putih dan banyak kerutan di wajah.

"Kata pak presiden, pemimpin yang rambutnya putih itu sering mikirin rakyat, apa bener, Pak? tulis akun @ghytszf.

Sementara, dalam unggahannya, terlihat Ganjar memamerkan potongan rambut pendek berwarna hitam.

 
Seperti diketahui, gubernur dua periode itu terkenal dengan rambutnya yang berwarna putih.

"Cukur.. Kamu punya tips merawat wajah & rambut? tulis Ganjar dalam caption foto.

Komentar di unggahan Ganjar juga hampir mirip dengan komentar di akun Ridwan Kamil.

"Pak, inget kata pak Jokowi, pemimpin yang mikirin Rakyat itu ciri2xnya keningnya berkerut sama rambutnya putih, pemimpin yg wajahnya cling2x jangan dipilih, ingat itu... kata Pak De Jokowi," tulis akun @arso726.

Sementara, akun instagram istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti menyebut bahwa dia lebih suka warna rambut Ganjar sebelumnya yang berwarna putih.

"Lebih suka rambut putih se," tulis akun Atikoh, @atikoh.s.

Baca juga: Banyak Kerutan, Rambutnya Putih, Jokowi Beberkan Ciri Pemimpin Jelang Pilpres 2024

Singgung Pemimpin Berambut Putih, Jokowi Ingin Muluskan Jalan Ganjar Jadi Capres?

 Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, bukan tanpa alasan Presiden Joko Widodo menyinggung soal "pemimpin berambut putih" saat hadir dalam acara temu relawannya, Sabtu (26/11/2022).

Menurut Umam, orang nomor satu di Indonesia itu lagi-lagi hendak melempar sinyal dukungan buat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju di panggung pemilu presiden (pilpres).

"Konsolidasi relawan Jokowi kemarin bisa dimaknai sebagai manuver politik untuk mengokohkan framing narasi pentingnya mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024," kata Umam kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Umam menduga, ada campur tangan orang-orang di lingkaran Jokowi dalam acara temu relawan tersebut.

Sebab, Jokowi tak hanya hadir dalam kegiatan itu, tetapi juga menyampaikan "kode keras" soal kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat, yang mana itu mengarah ke sosok Ganjar.

Menurut Umam, pernyataan Jokowi soal kriteria pemimpin tersebut bisa jadi bertujuan untuk memunculkan gelombang dukungan rakyat.

"Pada titik tertentu juga diharapkan bisa memengaruhi atau bahkan mendikte keputusan partai politik yang memiliki hak konstitusional sebagai pengusung capres," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Umam, manuver lingkaran Jokowi ini seolah menantang pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P pada Juni lalu.

Sebab, saat itu Megawati telah memperingatkan dan melarang keras para kadernya untuk bermanuver terkait pencapresan 2024.

Bahkan, barisan Dewan Kolonel yang tak lain adalah forum sejumlah kader PDI-P untuk mendukung Puan Maharani menjadi capres telah ditertibkan oleh partai. Padahal, Puan merupakan anak biologis dan ideologis Megawati.

Lewat pernyataannya, Jokowi dinilai seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya mempunyai pengaruh dan kekuatan jaringan yang tidak kalah mapan dan mengakar dibanding PDI-P.

"Karena itu, konsolidasi relawan Jokowi dan pesan capres 'berambut putih' di GBK kemarin itu merupakan langkah offside yang seolah tidak memedulikan pesan amanat Megawati di Rakernas PDI-P sebelumnya," kata Umam.


Terlepas dari itu, Umam menilai, acara temu relawan tersebut gagal membangkitkan sentimen positif publik. Kegiatan itu seolah dipaksakan di tengah masyarakat yang sedang fokus pada penanganan bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Belum lagi, massa yang datang juga menyampaikan pengakuan beragam. Ada yang bingung hingga merasa dibohongi karena mengaku tak tahu menahu bahwa acara tersebut merupakan kegiatan temu relawan.

"Jika langkah-langkah manuver politik ini terus dipaksakan oleh pihak-pihak di lingkaran Jokowi, maka tidak menutup kemungkinan akan memantik reaksi keras dari elite PDI-P, tak terkecuali Megawati sendiri karena merasa dirinya dilangkahi dan seolah hendak di-fait accompli (didikte)," tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Baca juga: Begini Respon PDIP Atas Pernyataan Presiden Jokowi yang Sebut Kriteria Pemimpin Berambut Putih

Sebelumnya, Jokowi hadir dalam acara temu relawan bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Di hadapan ribuan orang, Jokowi menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang menurutnya betul-betul memikirkan rakyat.

 Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari fisiknya, antara lain, raut mukanya berkerut serta rambutnya putih.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu pun disebut-sebut mengarah ke Ganjar Pranowo. Sebab, politisi PDI-P tersebut berambut putih.

Sebelum ini, Presiden Jokowi juga pernah melempar pernyataan yang seolah-olah memberi restu ke Ganjar buat maju pilpres.

Dalam rapat kerja nasional Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) Mei lalu, Ketua Dewan Pembina Projo itu bilang, jangan terburu-buru perihal politik, sekalipun mungkin yang mereka dukung hadir di tengah-tengah Rakernas. Dalam acara tersebut, salah satunya hadir Ganjar Pranowo.

"Jangan tergesa-gesa, jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Kalah 0-2 dari Maroko di Piala Dunia 2022, Suporter Belgia Rusuh dan Bakar Mobil, Brussels Mencekam

Baca juga: Piala Dunia - Di Belgia dan Belanda, Massa Bikin Rusuh Bakar Mobil, di Maroko Rayakan Kemenangan

Baca juga: Helikopter Polri Hilang di Perairan Bangka Belitung, Ditemukan Titik Koordinat 1 Jenazah Diduga Kru

Kompas.com: Usai Jokowi Sebut Ciri Pemimpin yang Pikirkan Rakyat, Ridwan Kamil Unggah Foto Rambut Putih, Ganjar Ganti Warna Jadi Hitam

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved