Piala Dunia 2022
Kalah 2-0 dari Ghana di Piala Dunia 2022, Media Korea Kritik Keputusan ‘Aneh’ Wasit Anthony Taylor
Media Korea secara bersamaan mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka atas keputusan 'aneh' wasit Anthony Taylor tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tidak hanya media saja, tetapi juga para suporter Korea Selatan sangat marah dan mengkritik wasit Taylor.
Seorang suporter, Jack Lowe mengatakan bahwa tidak paham dengan apa yang dilakukan wasit Anthony Taylor.
"Saya tidak mengerti mengapa wasit meniup peluit dalam situasi itu. Ghana pantas menang hari ini tetapi Anthony Taylor tidak membiarkan permainan yang adil dan menjadikan dirinya karakter utama dari skandal pertandingan".
"Anthony Taylor tampaknya ingin dunia tahu siapa dia. Dia menjadikan Korea Selatan sebagai musuhnya,”
“Dia dibenci di mana-mana dan menunjukkan kepada dunia betapa pentingnya bahasa Inggris," ujar seorang suporter lainnya.
Baca juga: Kalah 0-2 dari Maroko di Piala Dunia 2022, Suporter Belgia Rusuh dan Bakar Mobil, Brussels Mencekam
Tiga Negara Dipastikan Lolos, Korea Selatan Berharap Keajaiban
Putaran kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 berakhir pada Selasa (29/11/2022) dini hari WIB.
Kemenangan Portugal 2-0 atas Uruguay menuntaskan pertandingan putaran kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Meski masih menyisahkan satu putaran lagi babak penyisihan grup, sudah ada tiga negara yang dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia.
Tiga negara tersebut yakni, Brasil, Portugal dan Prancis.
Selain itu, juga dua tim yang dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022, yaitu tuan rumah sendiri, Qatar dan Kanada.
Sebanyak 27 negara yang tersisa akan memperebutkan 13 tempat terakhir untuk lolos ke babak penyisihan grup, pada putaran terakhir dari 29 November hingga 2 Desember.
Brasil dan Portugal hanya perlu bermain imbang di putaran terakhir untuk memastikan posisi teratas.
Namun sulit juga bagi Prancis untuk kehilangan posisi puncak Grup D, sehingga harus menghindari rival potensial Argentina di babak selanjutnya.
Lionel Messi dan rekan setimnya harus menang melawan Polandia di babak terakhir untuk berpeluang merebut puncak klasemen Grup C.
