Breaking News

Selama Ini Ditutupi, Kecantikan Anak Kim Jong Un Terungkap, Diajak Ayah saat Luncurkan Rudal

Kemunculan putri Kim Jong Un untuk kedua kalinya di depan umum telah memicu spekulasi akan kemungkinan perannya sebagai penerus posisi ayahnya

Editor: Amirullah
KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya terlihat berjalan setelah peluncuran rudal balistik antarbenua, di lokasi yang tidak diketahui 

Kim Jong Un bakal mencetak penerus yang pastinya tak main-main.

Dalam penampilan pertama di depan umum, putri Kim Jong Un juga terlihat menyaksikan uji coba rudal bersama ayahnya.

Penampilan keduanya telah menimbulkan spekulasi bahwa dia bisa menjadi penerus kepemimpinan di negara tertutup itu.

Foto tak bertanggal ini disediakan pada 27 November 2022, oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, dan putrinya, kanan tengah, berpose dengan tentara yang terlibat dalam peluncuran Hwasong baru-baru ini.
Foto tak bertanggal ini disediakan pada 27 November 2022, oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, dan putrinya, kanan tengah, berpose dengan tentara yang terlibat dalam peluncuran Hwasong baru-baru ini. (KCNA via KNS/AP PHOTO)

Para analis menilai kemungkinan itu bisa menjadi perjuangan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya di dinasti Korea Utara yang didominasi laki-laki.

Kim Jong Un diyakini memiliki tiga orang anak, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

Namun dengan kemunculan publik Ju Ae untuk dua kali dalam hitungan hari, spekulasi menguat bahwa dia mungkin menjadi penerus atau sedang dilatih untuk posisi kepemimpinan Korea Utara.

KCNA melaporkan bahwa kehadiran Kim dan putrinya disambut dengan “semangat dan kebahagiaan yang tak terbatas," menunjukkan pernyataan mereka akan "kemuliaan tertinggi dan penghormatan yang kuat untuknya".

Foto-foto itu tidak diberi tanggal tetapi dirilis oleh pemerintah Korea Utara pada Sabtu (26/11/2022) malam.

Wartawan independen tidak diberi akses ke acara tersebut, yang digambarkan oleh KCNA sebagai "sesi foto."

Dilansir dari Sky News pada Minggu (27/11/2022), Kim dikutip menyinggung tentang kondisi dunia saat ini, di mana pemenang ditentukan melalui pertunjukkan adu kekuatan.

Oleh karena itu, negaranya harus menjadi yang terkuat di dunia untuk bisa bertahan di masa kini dan masa depan.

"Ini adalah kebenaran yang diajarkan sejarah bahwa hanya ketika kita menjadi yang terkuat, bukan yang lemah… kita dapat mempertahankan masa kini dan masa depan negara dan bangsa," ujar pemimpin berusia 38 tahun itu.

Dia pun meminta para ilmuwan dan teknisi Korea Utara untuk "berjuang mati-matian, agar bisa memperluas dan memperkuat sistem pencegah perang nuklir negaranya dengan kecepatan yang luar biasa cepat."

Hwasong-17 adalah rudal balistik antar benua Korea Utara yang paling kuat, dan telah diuji awal bulan ini.

Beberapa ahli mengatakan rudal itu berpotensi bisa menyerang daratan Amerika Serikat (AS).

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved