Anies Baswedan ke Aceh
Senyum Merekah Anies Baswedan dan Putrinya di Rooftop Hotel Arabia, Memandang Kota Banda Aceh
Dalam kunjungan ke Aceh ini, Anies Baswedan ditemani oleh istrinya Fery Farhati Ganis, serta anak perempuan mereka, Mutiara Annisa Baswedan.
Penulis: Hendri Abik | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan berkunjung ke Aceh, Jumat (2/12/2022).
Eks gubernur DKI itu tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, sekira pukul 11 WIB.
Anies Baswedan datang ke Aceh dengan jet pribadi yang disebut-sebut milik Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Dalam kunjungan ke Aceh ini, Anies Baswedan ditemani oleh istrinya Fery Farhati Ganis, serta anak perempuan mereka, Mutiara Annisa Baswedan.
Mereka disambut oleh para pimpinan Partai NasDem Aceh.

Mutiara Annisa yang menggunakan kebaya model syar’i warna kecoklatan, tampak mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan ayahnya, Anies Baswedan di Aceh.
Ia terlihat saat berada di kantor Nasdem dan Arabia Hotel Banda Aceh.
Pantauan Serambinews.com di Hotel Arabia, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus partai dari Koalisi Perubahan di Aceh, yaitu Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Setelah pertemuan itu, Anies bersama Mutiara Annisa Baswedan menuju ke rooftop hotel itu dan mengabadikan momen bersama putrinya dari atas lantai enam hotel tersebut.
Keduanya tampak tersenyum merekah, menikmati pemandangan Kota Banda Aceh dari rooftop Hotel Arabia.
Banda Aceh atau dulu bernama Bandar Aceh Darussalam ini dibangun oleh Sultan Johan Syah pada hari Jumat, tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M).
Banda Aceh yang kini telah berusia 813 tahun menyimpan banyak sekali sejarah.
Selain tentang kejayaan Kesultanan Aceh yang merupakan dinasti Islam terbesar di Asia Tenggara pada masa lalu, Banda Aceh juga menyimpan banyak sekali sejarah tentang perang panjang melawan Belanda.
Kota ini juga pernah berada dalam pusaran konflik bersenjata yang sangat panjang, mulai dari era kerajaan hingga konflik GAM dengan TNI.
Di kota ini pula, tepatnya di halaman Masjid Raya Baiturrahman, salah satu jenderal Belanda paling terkenal, menghembuskan napasnya, setelah dihunjam rencong pejuang Aceh.
Di kota ini juga, dua juta massa pernah berkumpul menuntut referendum untuk Aceh, serta ratusan ribu orang berkumpul di halaman Masjid Raya Baiturrahman, untuk menyaksikan siaran langsung penandatanganan MoU Damai di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.
Sejarah besar lainnya yang dialami oleh Banda Aceh adalah ketika menjadi korban paling parah dalam bencana terdahsyat abad ini, gempa dan tsunami 26 Desember 2004.
Baca juga: Cantiknya Mutiara Baswedan, Kenakan Jilbab Temani Sang Ayah Anies Baswedan ke Aceh
Baca juga: Malam Ini Anies Baswedan Nobar Piala Dunia di Warkop Lamlagang, Dukung Siapa?
Sebagai informasi, kunjungan Anies ke Aceh dalam rangka safari politik setelah dirinya ditunjuk sebagai capres Partai NasDem.
Selain ditemani istri dan anaknya, Anies Baswedan juga didampingi oleh Waketum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, Willy Aditya, dan Dossy Iskandar.
Pada kunjungan ini, Anies direncanakan akan berada di Serambi Mekkah (julukan Aceh) selama dua hari dari 2-3 Desember 2022.
Dalam kunjungan ini, selain bersilaturahmi dengan masyarakat Aceh, Anies juga melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Selain itu juga bertemu dengan Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar beserta Tuha Peut.
Besok, Anies Baswedan diagendakan akan melakukan pertemuan dengan seluruh elemen pendukung Anies dari seluruh Aceh di Lapangan Sepakbola Pango Raya, Banda Aceh.(*)
Baca juga: Anies dan Omongan Kedai Kopi Aceh: “Batat”, “Lisek”, dan “Peurancut” (II-Habis)