Berita Jakarta

Yudo Bakal Evaluasi Operasi Militer, Mulai dari Aceh, Papua, hingga Laut Cina Selatan

Yudo Margono, mengaku akan memertimbangkan masukan-masukan yang diberikan anggota Komisi I DPR pada uji kelayakan dan kepatutan

Editor: bakri
Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menemani KSAL Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). 

JAKARTA - Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengaku akan memertimbangkan masukan-masukan yang diberikan anggota Komisi I DPR pada uji kelayakan dan kepatutan.

Salah satunya terkait operasi militer yang dilakukan TNI di Aceh, Papua, sampai Laut Cina Selatan.

Ia menekankan, semua masukan nanti akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk ke depan.

Terkait evaluasi, masih dilihat perkembangan.

"Nanti akan kita lihat situasinya, apakah masih relevan atau tidak karena ada daerah yang sudah kondusif, ada daerah yang masih kerawanan tinggi.

Nanti akan kita evaluasi.

Walaupun TNI tegas, tapi tetap harus humanis," kata Yudo, Jumat (2/12/2022).

Ia menekankan, salah satu sektor utama yang akan dibenahi dari TNI yaitu sumber daya manusia.

Menurut Yudo, kualitas SDM dari TNI harus ditingkatkan karena ke depan prajurit-prajurit TNI harus bisa tetap modern sesuai perkembangan zaman.

Terkait ketidakhadiran Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, ia mengaku tidak tahu.

Namun, Yudo menegaskan, Andika sudah memberikan dukungan penuh kepadanya untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI yang baru.

"Beliau sangat support untuk saya melaksanakan fit and proper test," ujar Yudo.

Baca juga: Komisi I DPR RI Setuju Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Baca juga: Yudo Margono Siap Jadi Panglima TNI, Pastikan Akan Lanjutkan Kebijakan Andika Perkasa

Setelah ini, pimpinan-pimpinan Komisi I DPR dan perwakilan masing-masing fraksi akan melaksanakan pula kunjungan ke kediaman Yudo.

Menurut Yudo, kunjungan akan langsung dilakukan hari ini setelah semua tahapan selesai dan hasil dibacakan.

Yudo mengaku bersemangat tinggi lantaran ditemani mulai dari Kapolri sampai pimpinan-pimpinan Mabes TNI.

Ia merasa, kehadiran Kapolri ini merupakan awal yang bagus dalam membangun sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri.

Tidak cuma soal evaluasi operasi militer di Aceh, Papua, dan Laut Cina Selatan.

Yudo menambahkan, perkembangan alutsista dan kesejahteraan prajurit-prajurit TNI menjadi perhatian program-program kerjanya ke depan sebagai Panglima TNI nanti.

"Kita evaluasi bersama, hal-hal yang belum bagus akan dievaluasi, yang sudah baik akan kita lanjutkan, hal-hal yang bagus konsisten akan saya lanjutkan," kata Yudo.

Jamu 11 Anggota Komisi I Saat Verifikasi Faktual

Sebanyak 11 anggota Komisi I DPR melakukan verifikasi faktual ke rumah dinas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono, selaku calon panglima TNI, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (2/12/2022) petang.

Sebelumnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Yudo Margono telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI.

"Komisi I DPR melakukan verifikasi faktual ke rumah.

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Laksamana Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI

Ada 11 orang nanti," kata Yudo setibanya di rumah dinas, Jumat (2/12/2022).

Menurut Yudo, tidak ada persiapan khusus untuk menjamu anggota Komisi I DPR yang melakukan verifikasi faktual tersebut.

"Tidak ada, jamuan biasa saja.

Kan beliau mau verifikasi rumah, sehingga melihat rumahnya, istrinya bener nggak.

Kan sebelumnya saya sudah diverifikasi, (anggota DPR) tanya, 'ini Pak Yudo bener istrinya ini?' Betul.

'Lahir tanggal berapa?' Ini makanya terus menyatakan bener nggak sihini.

Makanya, beliau-beliau akan ke sini," tuturnya. (republika.co.id/antara)

Baca juga: Profil & Jumlah Harta Kekayaan Yudo Margono, dari Anak Petani Hingga Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Baca juga: Laksamana Yudo Margono, Anak Petani yang Besar di Kapal Perang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved