Berita Aceh Timur
Milad GAM di Aceh Timur Diperingati dengan Doa Bersama dan Santuni Yatim
Ketua DPRK Aceh Timur berharap kepada pemerintah pusat agar memenuhi janji-janji perdamaian yang tertuang dalam MoU Helsinki.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-46 (04 Desember 1976 - 4 Desember 2022) di Aceh Timur, diperingati dengan doa bersama dan santunan anak yatim.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, memperingati Milad GAM di Aceh Timur, dibagi menjadi empat lokasi.
Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah I Peureulak memusatkan acara di Sagoe Sungai Raya, yaitu di Masjid Jamik Babut Taqwa Desa Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur.
KPA Daerah II Simpang Ulim memusatkan acara di Sagoe Simpang Ulim. KPA Daerah III Idi memusatkan acara di Sagoe Alue Ie Mirah, dan KPA Daerah Istimewa Lokop memusatkan acara di Sagoe Simpang Jernih.
Rangkaian acara dimulai dengan zikir Maulid kepada Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan doa bersama kepada para pejuang GAM yang telah syahid, lalu menyantuni sekitar 50 orang anak yatim-piatu, membacakan amanat Wali Nanggroe Aceh, dan ditutup dengan tausiyah oleh Tgk M Yusuf Nasir atau yang akrab disapa Abiya Jeunieb.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, peringatan Milad GAM di Sungai Raya, dihadiri oleh Ketua DPW PA Aceh Timur Zulfazli Aiyub alias Keupiah Seuke, Panglima KPA Daerah 1 Muntasir alias AG, Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, Ketua Komisi l DPRA, Iskandar Usman Al- Farlaky, sejumlah anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, Tenaga Ahli Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Timur Agus Khadafi,
Panglima Sagoe Sungai Raya Zainuddin SE alias Keucik Joy, Panglima Sagoe Rantau Selamat Munir alias Nyak Dan, Panglima Sagoe Cotkala Sopyan, Wakil Panglima Daerah I Peureulak Husaini SE, eks Kombatan GAM atau jajaran KPA, masyarakat dan anak yatim
Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir memperingati Milad GAM ke-46, seiring GAM dan RI telah melakukan perdamaian di Helsinki.
Tujuan dari pada perjuangan, kata Fattah Fikri, yaitu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Selain itu, Fattah Fikri berharap kepada pemerintah pusat agar memenuhi janji-janji perdamaian yang tertuang dalam MoU Helsinki.(*)
Baca juga: Kapolres Langsa & Dandim Atim Pimpin Apel Siaga Jelang Milad GAM, Jangan Ada Bulan Bintang Berkibar!
Baca juga: Pemerintah Iran Menyerah, Polisi Moral Penyebab Demonstrasi Mematikan Dibubarkan