Detik-detik Bus Masuk Jurang di Magetan, Penumpang Teriak 'Ya Allah', Ini Identitas 7 Korban Tewas

Kecelakaan yang dialami rombongan wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah itu menewaskan 7 orang termasuk sang sopir pada Minggu (4/12/2022)

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Sukoco
Sebuah bus rombongan wisata dari Kota Semarang masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter di jalur maut Sarangan-Tawangmangu. Berikut ini kronologi bus rombongan wisata masuk ke jurang di jalur Sarangan-Tawangmangu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Simak fakta-fakta kecelakaan bus yang terjadi di jalur Sarangan, Magetan dan mengakibatkan 7 penumpang tewas. 

Di dalam bus ada 50 penumpang dan 2 kru bus yang berangkat dari Semarang pada Minggu (4/12/2022) pukul 07.00 WIB menuju Grojogan Sewu dan Telaga Sarangan, Jawa Timur.

Baca juga: Minibus Masuk Jurang dan 8 Orang Meninggal, Kecelakaan karena Over Kapasitas, Ini Identitas Korban

Kronologi kejadian 

Kecelakaan maut terjadi ketika bus melaju dari arah Tawangmangu menuju Telaga Sarangan.

Baca juga: Warga Manyaran Semarang Pasang Tenda Duka Usai 7 Warganya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Magetan

Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengatakan seharusnya bus berbelok ke kiri setelah dari jalan menurun, tapi bus kehilangan kendali.

"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.

Bus yang tidak bisa mengerem terus melaju lurus dan menabrak pembatas besi mengakibatkan bus masuk ke jurang.

"Kejadiam ini mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," tambahnya.

Menurutnya, bus terjun ke jurang dan menabrak beberapa pohon sehingga bagian depan dan kiri bus hancur.

"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," jelasnya.

Penyebab kecelakaan

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan, AKP Trifona Situmorang mengungkap penyebab kecelakaan maut ini diduga karena bus mengalami kerusakan rem dan kini polisi masih mendalami kecelakaan ini.

Kerusakan rem pada bus mengakibatkan bus kehilangan kendali ketika berada di turunan curam dan menabrak besi pembatas jalan.

"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang patah," ujarnya pada Minggu (4/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, kondektur bus, Khoirul menceritakan detik-detik sebelum kecelakan maut terjadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved