Gunung Semeru
Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas, Warga Terdampak Erupsi Bisa Mengungsi di 21 Titik
"Sebagian besar warga yang mengungsi karena panik dan masih trauma dengan bencana APG Semeru yang mengakibatkan keluarga mereka meninggal dunia,"
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menetapkan kondisi bencana hingga 14 hari kedepan.
Untuk mengantisipasi warga kembali ke rumah, tim gabungan dari TNI-Polri dan satpol PP, disiagakan di sejumlah titik lokasi.
Baca juga: Detik-detik Gunung Semeru Erupsi Mengeluarkan Awan Panas, Desa Mendadak Gelap Seperti Malam
Update Erupsi Semeru Hari Ini: Masih Luncurkan Awan Panas
Berikut update erupsi Gunung Semeru hari ini, Senin (5/12/2022).
Dilaporkan sebelumnya, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali mengalami erupsi sejak kemarin Minggu (4/12/2022) pagi.
Namun hingga Senin pagi, aktivitas Gunung Semeru masih belum menandakan penurunan.
Gunung Semeru teramati kembali memuntahkan luncuran awan panas guguran setinggi 500 - 700 meter.
Dikutip dari Kompas.com, material vulkanik mengarah ke barat daya.
Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur juga mencatat adanya gempa letusan.
Sejak pagi ini, sudah terjadi 29 gempa letusan dengan amplitido 11-22 mm berdurasi 386 detik.
Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati melaporkan, sudah ada sejumlah pengungsi meninggalkan lokasi pengungsian pada Senin pagi.
Salah satunya yang berada di relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Indah menyebut, kondisi sudah Gunung Semeru berangsur membaik meskipun masih ada aktivitas vulkanik.