Berita Aceh Utara
Rumah dan Kebun Warga di Paya Bakong Dirusak Gajah
Pembukaan lahan baru oleh sejumlah perusahaan di Aceh Utara telah menyebabkan hutan tempat tinggal gajah liar tersebut semakin sempit.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
“Ini karena ada pembukaan lahan perkebunan besar-besaran oleh perusahaan di Aceh Utara, sehingga areal hutan yang selama ini menjadi sumber makan bagi binatang tersebut, kini menjadi lahan perkebunan,” pungkas Usman.
Akibat Pembukaan Lahan
Staf Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Resor Aceh Utara Nurdin kepada Serambinews.com menyebutkan, di Aceh Utara ada sekitar 50 ekor gajah yang kini terbagi dalam dua kelompok.
Satu kelompok mereka sering melintas dari Langkahan sampai Paya Bakong. Satu kelompok lagi dari Geureudong Pase ke Sawang.
Namun, ekses pembukaan lahan baru oleh sejumlah perusahaan di Aceh Utara menyebabkan hutan tempat mereka tinggal semakin sempit.
Karena itu pembukaan lahan baru tersebut harus diawasi agar tidak mengganggu hewan dilindungi tersebut.
“Kemarin saya sudah turun ke Paya Bakong untuk mengantarkan mercon,” pungkas Nurdin.(*)
Baca juga: Petani Tiro Kian Resah, Gangguan Gajah Makin Parah, Rusak Kebun Hingga Nyaris Masuk Rumah