Berita Aceh Utara

Dosen Agribisnis Unimal Kembali Gelar Bazaar Untuk Latih Mahasiswa jadi Entrepreneur

Bazaar kali ini merupakan kolaborasi kegiatan praktikum mata kuliah Praktik Kewirausahaan berbasis Project based Learning

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali menggelar bazaar di Taman Baca Gedung A Fakultas Pertanian Unimal mulai 28 November -9 Desember 2022. 

Bazaar kali ini merupakan kolaborasi kegiatan praktikum mata kuliah Praktik Kewirausahaan berbasis Project based Learning

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali menggelar bazaar di Taman Baca Gedung A Fakultas Pertanian Unimal mulai 28 November - 9 Desember 2022.

Kegiatan tersebut diadakan untuk memfasilitasi mahasiswa mengasah skill wirausaha setelah sebelumnya juga sukses mengadakan expo 1 dan expo 2.

Bazaar kali ini merupakan kolaborasi kegiatan praktikum mata kuliah Praktik Kewirausahaan berbasis Project based Learning dan mata kuliah Rancangan Usaha Agribisnis yang menerapkan metode pembelajaran Case Methode.

Mata kuliah Praktik Kewirausahaan diampu oleh Martina, S.P.,M.Si dan Hafni Zahara, S.P., M.Si dengan Zahrul Izzati sebagai asisten.

Sementara Mata kuliah Rancangan Usaha Agribisnis diampu oleh Riani, S.P.,M.Si dan Wahyu Isnanda Nasution, SST.,MP.

Peserta bazaar terdiri dari mahasiswa yang mengambil kedua mata kuliah tersebut.

“Penyusunan laporan ide bisnis rencana usaha oleh mahasiswa dipamerkan pada bazar hari ini dalam Model Bisnis Canvas yang dipublikasikan berbentuk poster,” ujar Dosen pengampu Mata Kuliah Rancangan Agribisnis Riani, S.P., M.Si, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (6/12/2022).

Sementara Koordinator MK Praktik Kewirausahaan Martina, S.P.,M.Si juga menjelaskan kegiatan perkuliahan praktik kewirausahaan merupakan kegiatan aplikasi ilmu yg diperoleh dari teori beberapa mata kuliah seperti kewirausahaan.

Kemudian manajemen teknologi agroindustri dan mata kuliah lainnya.

Lalu diwujudkan dalam bentuk mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa, dengan menghasilkan berbagai produk olahan pangan yang kemudian mereka pasarkan di berbagai lokasi Fakultas pertanian.

Ia juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan terus-menerus, bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban pada mata kuliah.

Disebutkan, dalam bazaar tersebut berbagai macam produk ditawarkan oleh peserta seperti corndog, pisang Coklat cubit (pichobit), Sala Lauak, Agri Peosert Box, Mocca Sago Coffee Jelly Drink.

Selanjutnya, telur gulung sosis, Martabak telur mini, cupcake buah bit, midzy ice, serta aneka makanan dan minuman lainnya.

“Sebelum sampai pada tahap pemasaran produk tersebut, seluruh peserta sebelumnya sudah diajari bagaimana menentukan produk untuk dijual,” katanya.

Menghitung biaya produksi, menentukan harga jual, menganalisis potensi/peluang pasar dan target pasar, serta beberapa kali praktik langsung pembuatan produk di laboratorium Manajemen dan Kewirausahaan.

“Setelah melewati tahapan pemasaran di acara bazaar ini, mahasiswa nantinya akan diminta untuk menganalisis cash flow dari usaha yang dijalankan serta menganalisis segala tantangan atau kendala yang dihadapi,” ungkap Martina.

Serta lanjut Martina, menentukan strategi-strategi untuk menghadapinya berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan selama mengikuti bazaar.

Ketua Program Studi Agribisnis, Zuriani, S.P., M.P menyampaikan saat ini Prodi Agribisnis Unimal sudah menerapkan kurikulum berbasis kampus merdeka.

Selain itu, karena ini era kolaborasi kata Zuriani, maka kegiatan kolaborasi pembelajaran terutama bidang kewirausahaan yang terencana dan terprogram seperti ini sangat penting untuk terus digalakkan.

Karena selain dapat mengasah skill berwirausaha mahasiswa, juga akan mempermudah dalam memperkuat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Prodi Agribisnis.

Lebih dari itu, berkontribusi terhadap pencapaian salah satu indikator Kinerja Utama (IKU) UNIMAL yaitu persentase lulusan S1 dan Diploma yang mendapatkan pekerjaan.

“Dapat juga melanjutkan studi, atau menjadi wirausaha dengan pendapatan yang cukup,” ujar Zuriani.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved