Internasional
Arab Saudi Yakini Ikatan Kuat China-Arab Akan Mampu Memberi Kemakmuran Semua Negara dan Rakyatnya
Kerajaan Arab Saudi meyakini ikatan kuat China dengan negara-negara Arab akan mampu memberi kemakmuran untuk umat manusia di seluruh dunia.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi meyakini ikatan kuat China dengan negara-negara Arab akan mampu memberi kemakmuran untuk umat manusia di seluruh dunia.
Itu akan terlihat dalam tiga KTT yang dijadwalkan berlangsung di Riyadh dalam beberapa hari mendatang.
Dimana, mencerminkan tekad bersama Kerajaan, negara-negara Dewan Kerjasama Teluk lainnya dan dunia Arab yang lebih luas untuk memperkuat kerjasama.
Terutama meningkatkan hubungan strategis dengan China dalam mengejar pertumbuhan dan kemakmuran yang lebih besar bagi semua negara dan rakyatnya.
“Hubungan antara Kerajaan dan Tiongkok bersifat strategis dan erat mengingat perkembangan dan perubahan internasional yang terjadi,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.
Dia menambahkan hubungan bilateral ditandai dengan persahabatan, saling percaya, kerjasama, dan koordinasi yang berkelanjutan, lapor Saudi Press Agency (SPA), Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Presiden China Xi Jinping Penuhi Undangan Raja Salman, "Saya Sangat Senang Dengan Arab Saudi"
Komentarnya muncul ketika Presiden China Xi Jinping tiba di Riyadh pada Rabu (7/12/2022) malam untuk kunjungan resmi tiga hari.
Xi Jinping diharapkan menghadiri KTT Saudi-China, KTT Teluk-China untuk Kerjasama dan Pembangunan, dan KTT Arab-Riyadh.
Pangeran Faisal memuji kontribusi yang dibuat oleh komite bersama tingkat tinggi Arab Saudi-Cina untuk pengembangan hubungan antara kedua negara di berbagai bidang.
Dia mengatakan hubungan ekonomi bilateral berkembang pesat dengan latar belakang rencana pembangunan dan diversifikasi Visi 2030 Kerajaan dan Inisiatif Sabuk dan Jalan China.
Sehingga, dapat menawarkan peluang yang menjanjikan untuk kerja sama, pembangunan berkelanjutan, dan saling menguntungkan.
Dia menambahkan China telah menduduki peringkat sebagai mitra dagang utama Kerajaan sejak 2018.
Baca juga: Penghargaan Pangeran Mohammed bin Salman Untuk Kerjasama Budaya Arab Saudi dan China
Dengan nilai perdagangan bilateral pada 2021 mencapai SR309 miliar atau $82,1 miliar, meningkat 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.(*)