Kisah Menteri Perdagangan Ditelepon hingga 9 Kali Dalam Sehari oleh Jokowi karena Persoalan Ini

Menteri perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengisahkan pengalamannya yang tak terlupakan saat baru dilantik...

Editor: Eddy Fitriadi
Humas Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Kisah Menteri Perdagangan Ditelepon hingga 9 Kali Dalam Sehari oleh Jokowi karena Persoalan Ini. 

SERAMBINEWS.COM - Menteri perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengisahkan pengalamannya yang tak terlupakan saat baru dilantik menjadi pembantu Presiden Jokowi.

Zulkifli Hasan mengatakan, penanganan masalah sembako begitu berkesan, hingga kala itu ia ditelepon Jokowi hingga sembilan kali dalam sehari.

“Sembako ya, yang hari-hari. Itu kita ini bisa ditelepon seperti minum obat itu. Pagi ditelepon, siang ditelepon, malam ditelepon, bisa begitu tuh,” ucap Zulhas dalam rilis survei yang diselenggarakan Poltracking Indonesia secara virtual, Kamis (8/12/2022).

“Saya pernah ditelepon satu hari sembilan kali. Satu hari sembilan kali ditelepon,” lanjutnya.

Menurutnya, hal itu merupakan cara Jokowi memacu kinerja para menterinya di kabinet pemerintahan agar bekerja maksimal.

Lebih jauh ia mengatakan bahwa dirinya pernah dimarahi oleh ibu-ibu kala meninjau ke pasar.

Saat itu dia baru menjabat menteri perdagangan.

Apalagi saat itu harga minyak goreng tinggi sedang menjadi sorotan.

“Pada satu hari saya dilantik, lalu saya ke pasar, saya dimaki ibu-ibu. Semua orang marah kepada saya sampai saya kaget. Asal ke pasar orang marah kepada saya,” tuturnya.

"Tapi hari-hari ini kan sudah lumayan.  Saya kalau ke pasar enggak ada ibu-ibu marah lagi. Bahkan ibu-ibu minta foto sekarang, enggak marah-marah lagi. Artinya sudah terkendali,” sambung Zulhas.

Di balik persoalan harga sembako, Zulhas mengungkapkan bahwa dirinya sering mengecek perkembangan harga sembako.

Itu dilakukannya sejak bangun tidur di pagi hari.

Tujuannya agar dia memahami pergolakan harga bahan pokok nasional.

“Masak Menteri Perdagangan tidak paham soal yang diurusi. Presidennya lebih tahu. saya malu.”

“Oleh Karena itu saya bangun tidur sudah harus hafal harga-harga cabai rawit, cabai keriting, harga lada, kopi, kemudian beras, telur ayam, bawang merah, bawang outih, semua segala macam, segala rupa,” ucap Zulhas.

Untuk diketahui, Poltracking Indonesia mencatat sebanyak 64,5 persen  publik menilai puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin di bidang ekonomi.

Adapun hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf mengalami kenaikan pada akhir tahun 2022 ini.

“Tingkat kepuasan kepada pemerintahan secara keseluruhan yaitu gabungan presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yaitu sebesar 73,2 persen,” kata Hanta Yuda dalam Rilisnya secara virtual, Kamis (8/12/2022).

Di sisi lain, sebanyak 19 persen publik mengaku kurang puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf dan 7,8 lainnya mengaku tidak tahu.

Ia mengatakan angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan survei pada periode sebelumnya.

“Kami melakukan survei setiap 3 bulan sekali, trennya bisa dibandingkan dengan berbagai macam teman-teman lembaga survei, memang ada kenaikan,” tuturnya.

Pada Oktober 2021, sebanyak 67,4 persen publik mengaku puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’rug, kemudian pada Mei 2022 sempat mengalami penurunan di angka 59,6 persen.

Lalu pada agustus kembali melejit di angka 66,2 persen dan pada November ini menyentuh 73,2 persen.

Yuda menyebut turunnya tingkat kepuasan terhadap Kinerja Jokowi berkaitan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Tren ini terlihat tren kepuasan kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu sedang naik, trennya naik di November terakhir menjelang pergantian tahun menuju 2023 mendatang,” ujarnya.

Secara keseluruhan dia mengatakan tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf berada di angka 73,7 persen.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Menteri Perdagangan Ngaku Pernah Ditelepon Jokowi 9 Kali dalam Sehari Tanya soal Sembako"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved