Penipuan Online

Jangan Pernah Buka File APK yang Dikirim Via WA, Cara Antisipasi Penipuan Modus Kurir Paket

Penelusuran Serambinews.com, setidaknya ada tujuh kasus penipuan online dengan modus file APK yang terjadi sejak awal Desember 2022.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
Kolase capture Facebook Aida Leleng/Serambinews.com
Penipuan online dengan kedok file apk. 

"Hal tersebut tidak legal dan tidak dilakukan dari J&T Express," terang Diego.

Sementara itu, menindaklanjuti hal tersebut, Diego mengimbau kepada pelanggan J&T Express untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan J&T Express.

"Kami selalu mengimbau pelanggan agar berhati-hati dengan berbagai modus penipuan mengatasnamakan J&T Express," kata Diego.

Dia juga menegaskan bahwa aplikasi pengecekan resi J&T Express yang resmi hanya bisa diunduh melalui AppStore dan Play Store dengan nama pencarian "J&T Express".

Atau, pelanggan juga dapat menghubungi call center J&T Express di 021 - 8066 1888.

Baca juga: Modus Baru Penipuan Berkedok Kurir J&T, Kirim Tautan Cek Resi, Jika Diklik Saldo Terkuras

Modus Tagihan PLN

Tidak hanya menimpa pelanggan jasa pengiriman barang, penipuan online dengan modus file APK juga menimpa pelanggaran Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook, pelaku penipuan berpura-pura menjadi petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan mengabari korban seputar tagihan listrik.

Dalam tangkapan layar pesan yang beredar, pelaku memperkenalkan diri sebagai petugas PLN pusat.

Pelaku juga turut menuliskan nomor ID pelanggan serta menyebut bahwa tagihan listrik korban telah memasuki bulan ketiga dan belum ada pembayaran.

Pelaku lalu meminta korban untuk merespon pesan yang dikirim dengan ancaman akan melakukan pemblokiran id dan pemutusan aliran listrik ke rumah korban.

"Mengenai tagihan listrik yg sudah masuk 3 bulan, belum ada pembayaran,"

"Mengenai hal ini mohon direspon pesan ini agar kami tidak melakukan pemblokir id dan pemutusan daya di rumah bapak," tulis pelaku.

Pelaku pun kemudian mengirimkan file ekstensi APK sebesar 8,1 MB dengan nama PLN.apk.

Tangkapan layar sebuah unggahan di Facebook soal penipuan online dengan mengirim file ekstensi APK. Kali ini bermodus tagihan listrik.
Tangkapan layar sebuah unggahan di Facebook soal penipuan online dengan mengirim file ekstensi APK. Kali ini bermodus tagihan listrik. (TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK)

Pihak PT PLN, melalui Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Gregorius Adi Trianto, membantah bahwa pesan tersebut berasal dari PLN.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved