NasDem Meroket di Aceh Karena Faktor Anies, Bagaimana dengan Gerindra?

Meroketnya kesukaan masyarakat Aceh terhadap Partai NasDem kemungkinan besar dipengaruhi oleh penetapan Anies Baswedan sebagai calon presiden

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Lembaga e-TRUST memaparkan hasil survei ‘Preferensi Masyarakat Aceh jelang Pileg dan Pilkada Serentak 2024’ dalam Media Briefing di Hotel Ayani, Banda Aceh, Jumat (9/12/2022). 

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepercayaan masyarakat Aceh terhadap Partai NasDem yang pada Pemilu Legislatif lalu sempat terpuruk karena isu penistaan agama, saat ini sudah mulai tumbuh kembali.

Bahkan, partai besutan Surya Paloh tersebut meroket diposisi tiga besar sebagai partai yang paling disukai di Aceh, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga e-TRUST.

Berdasarkan hasil survei model pertanyaan terbuka tentang partai nasional dan partai lokal yang paling disukai, NasDem berada diurutan ketiga dengan persentase 10,85 persen, dibawah PKS 12 persen.

Di bawahnya menyusul Partai Aceh 6,82 persen dan Golkar 6,33 persen. Sedangkan Gerindra berada di peringkat 6, dengan jumlah hanya 3,45 persen.

“Tetapi yang perlu diperhatikan, ada 30,9 persen yang tidak menentukan pilihan. Ini jumlahnya lumayan banyak,” kata Direktur Program DISIPADA, Dr Aulina Adamy dalam paparannya di Hotel Ayani, Banda Aceh, Jumat (9/12/2022).

Hasil berbeda ditunjukkan ketika responden diberikan daftar nama partai, dimana Partai NasDem berada di peringkat kedua (18,41 persen) setelah Partai Demokrat (18,41 persen). Berikutnya menyusul PKS 17,42 persen, Golkar 8,87 persen, dan PAN 3,94 persen.

Direktur e-TRUST, Dr Nasrul Zaman, menjelaskan, meroketnya kesukaan masyarakat Aceh terhadap Partai NasDem kemungkinan besar dipengaruhi oleh penetapan Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh partai tersebut.

Hal itu mengingat periode survei dilakukan pada 25 Oktober 2022 hingga 25 November 2022, berselang hampir sebulan sejak NasDem mendeklarasikan Anies pada awal Oktober 2022.

“Mungkin saja hasil survei bisa berubah lagi jika dilakukan setelah kunjungan Anies ke Aceh kemarin,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Direktur Researsch & Development e-TRUST, Dr Saiful Akmal. Dia mengatakan, kesukaan masyarakat Aceh terhadap partai politik berkaitan dengan pencalonan calon presiden dan koalisi oposisi poros Demokrat-PKS-NasDem.

"Konfigurasi bandul politik di Aceh jika merujuk hasil survei, menunjukkan bahwa prevalensi calon pemilih cenderung bersimpati pada partai partai calon koalisi oposisi poros Demokrat-PKS-Nasdem," ujarnya.

Pemaparan hasil survei survei ‘Preferensi Masyarakat Aceh jelang Pileg dan Pilkada Serentak 2024’ yang dilakukan lembaga e-TRUST oleh e-TRUST tadi dibarengi dengan peluncuran Digitalisasi Sistem Informasi Pemilu & Pilkada (DISIPADA).

Baca juga: Survei e-TRUST, Demokrat Tertinggi di Aceh, Banyak Disukai Generasi Muda

Baca juga: China Akan Ubah Gurun Tandus Arab Saudi Jadi Lahan Pertanian, Bangun Industri dan Pabrik Makanan

Baca juga: Viral Wanita 23 Tahun Ngaku Dihamili Polisi, Dianiaya saat Minta Tanggung Jawab, Bripda S Ditahan

DISIPADA  adalah sebuah aplikasi digital, unit project dari e-TRUST yang dirancang untuk mengatur langkah dan strategi memenangkan Pileg dan Pilkada.

Direktur Program DISIPADA, Dr Aulina Adamy, menyebutkan, survei dilakukan terhadap 1.200 responden seluruh Aceh, pada periode 25 Oktober 2022 hingga 25 November 2022.

“Metode yang kita gunakan multiple-stage random sampling yang memperhatikan faktor proporsionalitas, dengan tingkat kepercayaan 95 % dan margin of error 0,03,” sebutnya.(*)

Hasil survei ‘Preferensi Masyarakat Aceh jelang Pileg dan Pilkada Serentak 2024’ yang dilakukan lembaga e-TRUST.
Hasil survei ‘Preferensi Masyarakat Aceh jelang Pileg dan Pilkada Serentak 2024’ yang dilakukan lembaga e-TRUST. (Serambinews.com)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved