Penipuan Online
Tak Disangka-sangka dan Akhirnya Kena Juga, Lagi Perempuan Jadi Korban Penipuan Modus File apk
Untuk meyakinkan, pelaku turut mengirimkan foto paket dimaksud beserta file apk dengan nama “CEK RESI J&T.apk”.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
PLN Mobile merupakan aplikasi resmi yang dapat diunduh melalui Google Play maupun App Store.
Berhubungan dengan modus penipuan ini, Greg pun mengajak seluruh pelanggan PLN untuk berhati-hati terhadap hoaks yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ramai Soal Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket, Kirim Foto Cek Resi Tapi Formatnya APK, Ini Kata J&T
Baca juga: Viral, Penipuan dengan Modus Tagihan Listrik dan Kirim File Format APK Via WhatsApp, Ini Kata PT PLN
Jangan Menginstal File APK
Dilansir Kompas.com, Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, modus penipuan dengan modus pengiriman file APK ini pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Perbedaan hanya terletak pada penipu yang mengirimkan file dengan nama aplikasi salah satu jasa ekspedisi.
"Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya (rekayasa sosial), kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket," ujar Alfons sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Alfons menuturkan, modus penipuan ini bertujuan mencuri One-Time Password atau OTP yang biasa dikirim melalui SMS.
Saat korban mengklik file dari pelaku, file tersebut akan terinstal dan memiliki tampilan meyakinkan seperti salah satu jasa ekspedisi.
Padahal aplikasi tersebut merupakan program SMS forwarder atau SMS to Telegram.
Aplikasi SMS to Telegram sendiri bukanlah aplikasi jahat dan banyak tersedia di Play Store.
"Aplikasi ini berguna untuk membantu pengguna ponsel membaca SMS-nya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomasi pendukung aplikasi lain," jelas Alfons.
Mendapatkan Kode OTP
Lebih lanjut Alfons menjelaskan, penggunaan SMS forwarder menjadi usaha pelaku untuk mendapatkan kode OTP dari korban.
Sebab saat ini, pengguna m-Banking sudah memiliki kesadaran untuk menjaga OTP yang dikirimkan melalui SMS dan tidak memberikannya ke sembarang orang.
"Kemudian dalam proses instalasi aplikasi ini akan meminta banyak sekali hak akses dan salah satu yang sangat berbahaya bagi pengguna m-Banking adalah hak akses untuk membaca dan mengirimkan SMS," ujar dia.