Penerangan
Pj Bupati Panggil Manajemen PLN Bahas soal Banyak Lampu Jalan Padam di Nagan Raya
Pj Bupati Fitriany menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan (Dishub), lampu penerang di tiang-tiang pinggir jalan nasional
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas memanggil manajemen PLN di kabupaten itu terkait lampu banyak lampu penerang jalan yang padam.
Pj Bupati turut didampingi Sekda H Ardimartha, Kepala DPKKD Ali Munir dan pejabat Dishub di ruang bupati, Kamis (8/12/2022) siang lalu.
Pj Bupati Fitriany menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan (Dishub), lampu penerang di tiang-tiang pinggir jalan nasional dilaporkan banyak yang padam.
Karenanya Pemkab memanggil PLN untuk membahas hal tersebut dan mencari solusi.
• Lampu Jalan di Lintasan Jalan Tengah Tenggara Aceh Digondol Maling, Polisi Diminta Tangkap Pelaku
"Saya harap kepada PLN supaya mengecek ulang lampu yang mati tersebut, apa kendalanya, apa harus diganti lampunya atau seperti apa," tutur Pj bupati.
Menurut Fitriany, jika lampu penerang jalan beroperasi dengan maksimal, maka masyarakat juga dapat beraktivitas di malam hari, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
Kemudian diharapkan juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Nagan Raya Heldi Tindra mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke lapangan bersama dinas DPKAD Nagan Raya terkait suplai listrik ke kwh meter PJU di perkantoran sudah dipastikan aman.
Akan tetapi, ujar Heldi, terkait tanggung jawab PLN pihaknya hanya menyediakan suplai energi listrik normal sampai ke kwh meter PJU, namun terkait instalasi lampu, kepemilikan lampu dan pemeliharaan lampu merupakan kewenangan Pemkab.
Mengenai lampu padam dalam kurun waktu tertentu, hal itu disebabkan karena settingan timer (waktu) yang diatur melalui sistem instalasi milik Pemkab.
"Misalnya dalam satu hari, 12 jam hidup lampu dan jam berapa yang mati lampu memang udah tersetting melalui alat timer di instalasi PJU pemda," ujar Manager PLN Nagan Raya.
Heldi mengaku akan siap membantu dan mendukung Pemkab Nagan Raya untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, Manager PLN Nagan Raya juga meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Nagan Raya dapat bekerja sama, terutama terkait pemangkasan pohon yang berada di perkantoran
"Mohon bantuan dari DLHK Nagan Raya untuk pemangkasan pohon trembesi di seputaran perkantoran, tujuannya agar sistem suplai listrik kita ke perkantoran lebih aman," ucap Heldi.(*)
• Pj Bupati Aceh Timur Imbau Atlet tak Begadang Nonton Piala Dunia 2022 agar Dapat Bertanding Maksimal
• Pj Bupati Aceh Timur Imbau Atlet tak Begadang Nonton Piala Dunia 2022 agar Dapat Bertanding Maksimal
• Mahasiswa KKN Unimal Perindah Krueng Saweuk di Aceh Utara jadi Lokasi Wisata