Info Singkil
Teknologi Rumpon Serat Ijuk Beri Kemudahan Nelayan Kepulauan Banyak Cari Ikan
Penyerahan rumpon yang juga bagian kemitraan bersama Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil dan Panglima laot Lhok di kawasan Kepulauan Banyak.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Nelayan Kepulauan Banyak, yang terdiri dari Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, tak perlu lagi pergi jauh melaut untuk mencari nafkah.
Hanya dengan modal pancing sudah bisa menangkap ikan di laut dangkal dekat dengan kampung. Hal itu berkat teknologi rumpon laut dangkal berbahan serat ijuk.
Rumpon tersebut diserahkan Universitas Teuku Umar (UTU) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, kepada masyarakat Pulauan Banyak, pada 23 dan 24 November 2022 lalu.
Kegiatan ini merupakan program Matching Fund Kedaireka tahun 2022 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
• Rumpon Ijuk UTU Menjadi Alternatif Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat Kepulauan Banyak
Penyerahan rumpon yang juga bagian kemitraan bersama Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil dan Panglima laot Lhok di kawasan Kepulauan Banyak.
Masing-masing Lhok Pulau Baguk, Lhok Pulau Balai, Lhok Teluk Nibung, Lhok Suka Makmur, Lhok Ujung Sialit, Lhok Haloban dan Lhok Asantola.
Hasilnya luar biasa dalam waktu sekitar dua pekan rumpon telah dihuni ikan.
Jenis ikannya pun bervariatif, mulai dari ikan pelagis kecil hingga ikan karang.
"Inovasi rumpon ijuk merupakan jawaban atas permasalahan nelayan kecil dalam jauhnya daerah penangkapan ikan dan menurunnya hasil tangkapan nelayan selama ini," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Minggu (11/12/2022).
Menurutnya rumpon laut dangkal berbahan serat ijuk merupakan kegiatan dalam upaya hilirisasi teknologi rumpon ijuk untuk peningkatan mata pencaharian nelayan laut dangkal di Kabupaten Aceh Singkil.
Saiful Umar menyebutkan, rumpon ijuk adalah inovasi teknologi tepat guna untuk nelayan kecil.
"Hilirisasi teknologi rumpon ijuk melalui matching fund Kedaireka FPIK UTU dan Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil merupakan bentuk kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk alternatif peningkatan mata pencaharian yang muara akhirnya adalah bertumbuhnya ekonomi masyarakat nelayan/pesisir," tukasnya.
Selain sebagai ladang nelayan menangkap ikan. Rumpon serat ijuk dapat menjadi atraksi wisata di Kepulauan Banyak.
Wisatawan yang hobi mancing bisa merasakan sensasi tarikan ikan di rumpon ijuk dengan membayar karcis kepada Panglima Lhok, untuk biaya perawatan rumpon.(*)
• Hasil Final BWF World Tour Finals 2022: Bungkam Taiwan, Tunggal Putri Jepang Akane Yamaguchi Juara
• Hasil Final BWF World Tour Finals 2022: Bungkam Taiwan, Tunggal Putri Jepang Akane Yamaguchi Juara
• VIDEO Terbang Pakai Jet Pribadi, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Ngunduh Mantu Kaesang & Erina