Internasional
Donetsk dan Luhansk Jadi Lokasi Pertempuran Sengit, Ukraina Klaim Hancurkan Markas Grup Wagner
Donbas Timur, terdiri dari Provinsi Donetsk dan Luhansk, kembali menjadi fokus pertempuran sengit, khususnya di sekitar Kota Bakhmut, Ukraina
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Donbas Timur, terdiri dari Provinsi Donetsk dan Luhansk, kembali menjadi fokus pertempuran sengit, khususnya di sekitar Kota Bakhmut, Ukraina.
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan negara itu menyerang sebuah hotel di wilayah Luhansk yang berfungsi sebagai markas Grup Wagner.
Wagner merupakan sebuah kontraktor militer swasta Rusia dan kelompok tentara bayaran yang telah memainkan peran penting di Ukraina timur.
Gubernur Ukraina di kawasan itu, Serhiy Haidai, mengatakan ratusan orang Rusia tewas dalam serangan di Kadiivka pada Minggu (11/12/2022).
Pejabat lokal yang didukung Moskow di Luhansk membenarkan serangan Ukraina menghancurkan sebuah bangunan hotel di Kadiivka, tetapi mengklaim bangunan itu tidak digunakan.
Dilansir AFP, Selasa (13/12/20220, Walikota Ukraina di kota tenggara Melitopol, Ivan Fedorov, melaporkan Ukraina menyerang sebuah hotel yang dilaporkan menampung analis dari badan keamanan utama Rusia, FSB.
Baca juga: Putin Sebut Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Lama
Moskow tidak mengomentari klaim itu, dan tidak ada laporan yang dapat dikonfirmasi secara independen.
Di tempat lain di medan perang, kantor kejaksaan umum Ukraina mengatakan dua warga sipil tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam penembakan Rusia di kota Hirnyk, wilayah Donetsk.
“Itu serangan Rusia lainnya terhadap warga sipil,” kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko di saluran aplikasi pesan Telegramnya.
Gubernur Kherson Yaroslav Yanushevych mengatakan serangan Rusia di kota selatan dengan nama yang sama, yang direklamasi Ukraina sebulan lalu, menewaskan dua warga sipil dan lima orang terluka pada Senin (12/12/2022).
Dia mengatakan penembakan Rusia menghantam bangunan tempat tinggal dan merusak kabel listrik.
Yanushevych mendesak penduduk kota untuk segera pindah ke tempat lebih aman.(*)
Baca juga: Baru Saja Jaringan Listrik di Ukraina Diperbaiki, Kembali Hancur Terkena Serangan Udara Rusia