Pengacara Sambo Bentak-bentak Eliezer di Persidangan, Bharada E Jawab Santai: Siap Pak
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis membentak-bentak Bharada Eliezer saat persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Selanjutnya Arman Hanis menanyakan pada tanggal 6 Agustus apakah Eliezer mengingat keterangannya.
"Tanggal 6 ya yang kejadian sekarang saya jelaskan bapak," jawab Bharada Eliezer.
Baca juga: Bharada Eliezer Masuk Toilet Berdoa: Tuhan, Kalau Bisa Ubah Pikiran Pak Sambo Biar Gak Jadi Nembak
Kemudian pengacara Sambo itu mengingatkan kalau pada 5 Agustus Eliezer menyampaikan dalam BAP tersebut bahwa ia tidak menembak.
"Nanti kami perlihatkan ke yang mulia (hakim). Yang menembak adalah terdakwa (FS) semuanya, benar tidak. Kenapa," tanya Arman Hanis.
"Masih bohong (saya) bapak," jawab Bharada Eliezer.
"Ya kenapa saudara berbohong," tanya balik Arman Hanis.
"Karena masih bohong aja pak," jawabnya lagi.
Baca juga: Bharada E: Sesama Tamtama Saja Beda Satu Pangkat Saya tak Berani Tolak, Apalagi Kadiv Propam
Kemudian pengacara Sambo itu meninggikan suaranya sambil dengan lantang mempertanyakan siapa yang menyuruh berbohong.
"Bukan, saya tanya siapa suruh berbohong," ucap Arman Hanis membentak.
"Tidak ada yang suruh," jawab Bharada Eliezer.
Kemudian pengacara Sambo itu kembali bertanya kenapa berbohong meski tidak dalam tekanan.
Eliezer menjawab kalau dirinya memang masih berbohong selama sebulan pasca penembakan di Duren Tiga.
"Saya tanya yang ini, bukan skenario. Saudara masih berbohong di tanggal 5 (Agustus)," tanya Arman Hanis.
"Masih berbohong," jawab Bharada E.
"Saya tanya, tujuan saudara berbohong seperti apa," ucap Arman Hanis.