Video
VIDEO Harapan Masyarakat untuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang Akan Dilantik Presiden
Dalam perjalanan karier militernya, Yudo dapat dikatakan dibesarkan sebagai prajurit TNI AL di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
SERAMBINEWS.COM - DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI rapat Paripurna DPR Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Yudo tinggal selangkah lagi menjabat sebagai Panglima TNI usai nantinya dilantik oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tentu, disahkannya Yudo juga sudah melalui berbagai tahapan di DPR, mulai dari pengiriman Surat Presiden (Surpres) hingga verifikasi faktual Komisi I ke rumah dinasnya.
Baca juga: DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Yudo Janji TNI Netral pada Pemilu 2024
Salah satu momen penting perjalanan karier Yudo menuju pengesahan sebagai Panglima TNI adalah fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Saat itu, Jumat (2/12/2022), Komisi I DPR melaksanakan fit and proper test terhadap Yudo.
Secara langsung, Yudo bahkan didampingi petinggi matra TNI lainnya yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo selama fit and proper test.
Tak hanya itu, Yudo juga diantarkan dan ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ujian tersebut.
Baca juga: Yudo Bakal Evaluasi Operasi Militer, Mulai dari Aceh, Papua, hingga Laut Cina Selatan
Dalam perjalanan karier militernya, Yudo dapat dikatakan dibesarkan sebagai prajurit TNI AL di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Hal ini terlihat dari penugasan awalnya selepas lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1988, Yudo langsung mendapat kepercayaan dengan mengemban posisi sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Karier terakhir Yudo sebelum menjabat KSAL adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada 2019-2020.
Harapan masyarakat kepada Yudo sebagai Panglima TNI, nyatanya agar aksi-aksi separatis atau teror dapat diberantas.
Hal itu tercermin dalam hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Senin (12/12/2022). Survei ini menunjukkan, 73,9 responden yakin Laksamana Yudo Margono mampu memberantas gerakan separatis atau aksi teror ketika menjadi Panglima TNI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Karier Yudo Margono dan Harapan Berantas Separatis di Tanah Air"