Video

VIDEO - Xi Jinping Bereaksi Keras usai Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir, China-Rusia Siaga Militer

Pengumuman itu sontak menimbulkan ketegangan diplomatik di sela forum yang seharusnya membahas kerja sama ekonomi regional.

SERAMBINEWS.COM - Dunia kembali diguncang ketegangan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara mendadak memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir, Kamis (30/10/2025). Langkah mengejutkan itu memicu reaksi keras dari dua kekuatan besar dunia, China dan Rusia, yang segera meningkatkan kesiagaan militernya.

Trump mengumumkan perintah tersebut melalui akun pribadinya di platform Truth Social, hanya beberapa menit sebelum pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan. Pengumuman itu sontak menimbulkan ketegangan diplomatik di sela forum yang seharusnya membahas kerja sama ekonomi regional.

Dalam unggahannya, Trump menegaskan bahwa keputusan uji coba nuklir itu merupakan “langkah yang diperlukan” untuk menjaga keamanan nasional AS. Ia menuding bahwa Rusia dan China telah lebih dulu melakukan pengembangan senjata nuklir tanpa transparansi, sehingga Washington “tidak punya pilihan selain merespons.”

Baca juga: Harga Emas Naik Tipis di Tengah Pelemahan Dolar, Pasar Tunggu Hasil Pertemuan Trump-Xi

Presiden Xi Jinping disebutkan bereaksi dingin terhadap pernyataan tersebut. Menurut laporan media China, Xi menilai langkah Trump sangat provokatif dan berpotensi merusak stabilitas global. Beijing bahkan menginstruksikan pasukan strategisnya untuk siaga penuh di sejumlah wilayah perbatasan.

Sementara itu, Moskow melalui Kementerian Pertahanannya menyatakan akan “menyesuaikan kesiapan tempur nuklir” jika Amerika Serikat benar-benar melanjutkan uji coba. Rusia menilai kebijakan Trump sebagai bentuk ancaman langsung terhadap keseimbangan kekuatan dunia yang sudah rapuh.

Para pengamat internasional menilai keputusan Trump dapat memicu perlombaan senjata baru di era pasca-Perang Dingin. Mereka memperingatkan, jika Washington benar-benar mengaktifkan kembali program nuklirnya, maka dunia bisa menghadapi babak baru ketegangan militer antara tiga kekuatan besar.

Hingga Jumat pagi, Gedung Putih belum memberikan penjelasan resmi terkait lokasi maupun jadwal uji coba yang dimaksud Trump. Namun, sejumlah sumber di Pentagon membenarkan bahwa instruksi presiden telah diteruskan ke Komando Strategis AS untuk “evaluasi segera.”(*)

Sumber: https://www.newsweek.com/china-reacts-to-trumps-nuclear-weapons-tests-order-10963843

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved