Internasional

Ibu Bayi Kembar Sembilan Pulang Kembali ke Mali, Usai Melahirkan dan Dirawat di Maroko

Seorang ibu Mali yang melahirkan sembilan bayi di Maroko tahun lalu kembali ke rumah dengan bayinya pada Selasa (13/12/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Bayi kembar sembilan atau Nonuplets difoto pada ulang tahun pertama mereka pada Mei 2022 di rumah sakit Maroko. 

SERAMBINEWS.COM, RABAT - Seorang ibu Mali yang melahirkan sembilan bayi di Maroko tahun lalu kembali ke rumah dengan bayinya pada Selasa (13/12/2022).

Menteri Kesehatan Mali, Dieminatou Sangare menyampaikan kegembiraan dan kepuasannya selama dirawat di rumah sakit Maroko.

"Kegembiraan dan kepuasan melihat mereka dalam keadaan sehat," katanya.

"Ibu dan bayinya baik-baik saja dan telah tiba dengan selamat dan sehat di Mali," katanya dalam sebuah pesan kepada AFP, Rabu (14/12/2022).

Sangare menunjukkan foto-foto di halaman Facebook-nya tentang penyambutan kedua orang tua dan sembilan anak mereka di ibu kota Bamako.

Halima Cisse, seorang wanita muda dari kota utara Timbuktu, melahirkan lima perempuan dan empat laki-laki di Casablanca pada Mei 2021.

Baca juga: Ibu Muda Lahirkan Bayi Kembar, Syok Hasil Tes DNA Mereka Beda, Akhirnya Ngaku: 2 Pria dalam 1 Hari

Pemerintah Mali menerbangkannya ke klinik kota Ain Borja, yang memiliki fasilitas yang lebih baik untuk menangani kehamilan kembar daripada di negara bagian Sahel yang miskin.

Para dokter mengkhawatirkan kesehatan calon ibu dan peluang bayi untuk bertahan hidup, mengingat tingginya risiko kelahiran prematur.

Dia hamil 25 minggu ketika dirawat dan staf medis Maroko berhasil memperpanjang masa kehamilannya menjadi 30 minggu.

Semua dilahirkan dengan selamat dan sehat melalui operasi caesar, menggunakan tim yang terdiri dari 10 dokter dibantu oleh 25 paramedis.

Mereka masing-masing memiliki berat antara 500 gram dan satu kilogram, tetapi harus tinggal di Maroko untuk mendapatkan perawatan spesialis.

Rekor dunia terverifikasi untuk kelahiran kembar paling hidup adalah delapan, lahir dari seorang wanita Amerika, Nadya Suleman, yang dijuluki "Oktomum", pada tahun 2009 ketika berusia 33 tahun.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Asahan, Dempet di Bagian Perut dan Hanya Miliki Tiga Kaki

"Ini yang pertama dan ini sumber kebanggaan bagi kami," kata Sangare.

Dia mengatakan negara menghormati komitmennya membantu Cisse dan mengucapkan terima kasih kepada tim medis Maroko.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved