Berita Aceh Selatan
Peringati Hari Nusantara, KNTI Aceh Selatan Tanam 1.000 Mangrove di Pasie Raja
DPD KNTI Aceh Selatan bersama nelayan, DKP, DLH, Pos TNI AL Tapaktuan, TNI AD, Muspika Pasie Raja menanam mangrove di bantaran Sungai Muara Terbangan
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
DPD KNTI Aceh Selatan bersama nelayan, DKP, DLH, Pos TNI AL Tapaktuan, TNI AD, Muspika Pasie Raja menanam mangrove di bantaran Sungai Muara Terbangan sebagai langkah konservasi dan pelestarian lingkungan.
Laporan Ilhami Syahputra l Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Peringati Hari Nusantara, DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia atau KNTI Aceh Selatan bersama nelayan dan stakeholder terkait menanam 1.000 mangrove di Desa Ladang Tuha, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Selasa (13/12/2022).
DPD KNTI Aceh Selatan bersama nelayan, DKP, DLH, Pos TNI AL Tapaktuan, TNI AD, Muspika Pasie Raja menanam mangrove di bantaran Sungai Muara Terbangan sebagai langkah konservasi dan pelestarian lingkungan.
Penanaman mangrove serentak yang diinisiasi DPP KNTI tersebut mengangkat tema "Nelayan Mendinginkan Planet" dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus KNTI di seluruh Indonesia.
Ketua DPD KNTI Aceh Selatan, Jeri Rahmat, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan penanaman mangrove tersebut.
"Peringatan Hari Nusantara ini kita rayakan dengan penanaman 1.000 mangrove sebagai langkah dan wujud kepedulian nelayan di Indonesia untuk bersama-sama menjaga bumi," katanya.
Baca juga: Ekowisata Mangrove Forest Park Langsa Kembali Dibuka, Setelah Sempat Tutup Sejak 28 Agustus 2022
Untuk itu, kata Jeri, ia berpesan agar tanaman mangrove yang telah ditanam itu dapat dijaga dan dirawat hingga tumbuh dengan baik.
Jeri menambahkan selain berfungsi memproduksi oksigen dan menjadi tanaman pengaman pantai, mangrove juga dapat menjadi sarang ikan dan biota laut lainnya.
"Dengan manfaat yang banyak ini, kami berharap agar kita sama-sama dapat melestarikan tanaman mangrove yang telah kita tanam ini," ucapnya.
DPD KNTI Aceh Selatan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan menyuport terlaksananya penanaman 1.000 mangrove.
Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dapat mendukung program-program yang dilakukan KNTI di Aceh Selatan.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, sebelum penanaman mangrove dilakukan, sejumlah nelayan diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya kepada dinas terkait di Aceh Selatan.
Di antaranya nelayan berharap agar penanaman mangrove di muara pantai dapat menjadi program rutin KNTI Aceh Selatan agar dapat menyelamatkan bibir pantai di Aceh Selatan.
Baca juga: DKP Aceh dan Mitra Terkait Tanam Mangrove dan Bersihkan Pantai di Pelabuhan Perikanan Lampulo
Menanggapi hal itu, Kadis DLH Aceh Selatan, T Masrizar SHut, MSi, mengatakan bahwa lingkungan hidup yang bersih dan sehat serta berkelanjutan adalah hak asasi manusia yang merupakan hak dasar dari setiap rakyat Indonesia.