Berita Aceh Besar
Seluruh Wilayah di Aceh Berpotensi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
"Selain waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama," kata Zakaria.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Selain waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama," kata Zakaria kepada Serambinews.com.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mencatat, dalam tiga hari kedepan, seluruh wilayah di Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat, Kamis (15/12/2022).
Kasi Data BMKG Kelas I, Zakaria mengatakan, selain curah hujan yang tinggi, potensi hujan lebat juga dapat disertai petir dan angin kencang.
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu terjadi sejak 15-17 Desember 2022.
Hal itu diakibatkan, karena adanya daerah tekanan rendah terpantau di perairan barat Aceh.
Tekanan rendah itu membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (Konvergensi).
Kondisi itu pula jelas Zakaria, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan di provinsi Aceh.
"Selain waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama," kata Zakaria kepada Serambinews.com.
Karena hal tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk waspada terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Masyarakat juga diminta untuk waspada akan potensi pohon tumbang.
Selain itu, untuk beberapa di daerah juga agar waspada akan potensi banjir genangan maupun banjir luapan.
Terutama bagi masyarakat yang berada di tepi sungai.
Terlebih di daerah pegunungan agar waspada akan adanya tanah longsor.
"Masyarakat diminta waspada banjir daerah bantaran sungai, di daerah hilir dan daerah dataran rendah lainnya. Untuk wilayah yang ada potensi hujan sedang dan hujan lebat, waspada tanah longsor daerah dataran tinggi,yang topografinya berlereng dan ada potensi hujan sedang dan hujan lebat, waspada tanah longsor," pungkasnya.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Laut hingga 2 Meter di Perairan Selat Malaka