Aiman Tunjuki Kondisi Rumah Keluarga Tewas di Kalideres, Syok Pegang Sisa Helaian Rambut
Aiman mengaku masih mencium aroma bangkai manusia dalam rumah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Begini kondisi rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres.
Diketahui sebelumnya, satu kelaurga di Kalideres tewas secara misterius.
Jenazahnya baru diketahui setelah mengeluarkan bau busuk.
Jurnalis Aiman tunjukkan kondisi rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres.
Aiman mengaku masih mencium aroma bangkai manusia dalam rumah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tersebut.
Tak sampai di sana, Aiman juga syok saat memasuki sebuah kamar ia melihat ada helaian rambut dari anggota keluarga yang tewas.
Rambut tersebut dibenarkan oleh kepolisian adalah milik mendiang Dian dan ibunya yang ditemukan tewas di dalam kamar.

Dian ditemukan tewas di samping jasad Renny Gunawan, kemudian Rudyanto ditemukan tewas di kamar yang lain, dan Budyanto ditemukan tewas di ruang tamu.
Kasus kematian satu keluarga ini akhirnya berhasil dipecahkan oleh pihak kepolisian.
Satu keluarga itu meninggal wajar tetapi dalam kondisi tak wajar
Kematian mereka disebabkan karena penyakit bukan adanya unsur pidana di dalamnya.
Rudyanto meninggal karena gangguan pencernaan, Renny karena kanker payudara, Dian karena gangguan pernafasan, dan Budyanto karena serangan jantung.
Polisi pun akhirnya menutup kasus ini karena tak ditemukan adanya unsur pidana.
Jurnalis Aiman sempat melihat memasuki rumah tempat empat jasad tersebut ditemukan.
Aiman mendatangi rumah keluarga Rudyanto bersama Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Dalam tayangan di kanal iNews MNC TV, Aiman tercengang melihat kondisi rumah mendiang yang sudah gelap gulita serta tak dipasangi lampu.
Bau menyengat bekas jenazah pun masih tercium walau sudah lebih dari sebulan dievakuasi.
Di depan rumah terlihat masih ada kopi yang ditabur warga saat pertama kali mengevakuasi jasad korban.

Masuk ke dalam rumah bau yang tercium makin menyengat, di sana Aiman memperlihatkan secara detail tempat jasad Budyanto ditemukan.
Budyanto ditemukan bersandar di kursi merah di ruang tamu dan kemungkinan meninggal di bulan Oktober.
"Aromanya masih kerasa ya, aroma jenazah membusuk masih kecium sekali," kata Aiman dikutip TribunJakarta.com dari YouTube iNews TV, Kamis (15/12/2022).
Selanjutnya Aiman beralih ke kamar paling depan di rumah tersebut tempat ditemukannya jasad Renny dan Dian.
Dijelaskan Panjiyoga, pertama kali ditemukan kondisi kamar tersebut terkunci dari dalam.
"Ini kondisinya tertutup dan terkunci dari dalam kemudian didobrak oleh warga, ini salah satu indikasi kenapa kita bisa memastikan tidak ada tindak pidana ataupun orang luar di sini, karena terkunci dari dalam," ucapnya.
Aroma bau busuk semakin menyengat di kamar tersebut.
Terlihat ada satu kasur berukuran sedang dan sebuah lemari di pojok.
Di tempat jasad Dian berbaring, masih terlihat ada rambut korban yang ada di atas beberapa bantal.
Aiman sempat memegang rambut tersebut dan memperlihatkannya ke depan kamera.
"Ini rambut, ini copot sendiri?" tanya Aiman.

"Iya," kata Panjiyoga.
Panjiyoga kemudian mengungkap kebiasaan para korban yang tampaknya suka menyimpan barang rapih.
Hal itu terlihat dari beberapa baju yang tersusun rapi di lemari, bahkan sampai mereka ditemukan tewas.
"Untuk lemari semua tersusun rapih, bahkan baju-bajunya disusun sangat rapih," ucap Panjiyoga.
Kemudian ada barang-barang di dalam gudang yang juga disimpan dalam keadaan rapih.
Barang-barang tersebut bahkan sampai diberi label nama.

"Di gudang barang-barang disusun rapih, ada tulisan catetan ini barangnya apa, jadi emang orangnya rapih sekali," ujar Panjiyoga.
"Tuh ada panji, box plastik, panci, baskom, jadi mereka apik sekali barang-barangnya ditatarapi dan ditulis," sambungnya.
"Bahkan panci blirik saja ditulis seperti ini, memang rapih," kata Aiman sembari menunjukan panji yang dibungkus plastik tersebut.
Buku Mantra & Kemenyan untuk Acara Ritual Ditemukan
Sementara itu, polisi juga sempatmenemukan bukti-bukti baru dalam tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Siapa sangka, barang bukti yang ditemukan polisi di rumah keluarga Kalideres tersebut adalah buku lintas agama, mantra, hingga kemenyan.
Diduga, barang-barang itu digunakan salah satu korban tewas untuk melakukan ritual tertentu.

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Hengki menambahkan, korban bernama Budiyanto diduga kerap menjalani ritual.
Hal itu diketahui setelah ditemukan keidentikan terkait ritual tertentu sesuai keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi.
"Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.
Polisi sebelumnya mengungkap sosok terakhir yang tewas dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Dia adalah Dian Febbyana (42).
"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).
Hengki mengungkapkan, jasad Dian ditemukan di sebelah jenazah ibunya di sebuah kamar yang terkunci dari dalam.
"Dan pada saat di TKP, posisinya adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat.
Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi.
Ada kain di bawah jenazah ibunya," ungkap dia.
"Jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling, dan kamar di kunci dari dalam," tambahnya.

Dalam kasus ini, terdapat empat korban yang ditemukan tewas membusuk pada 10 November 2022.
Keempatnya yaitu Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya K Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian Febbyana (42), dan ipar Budyanto Gunawan (69).
Jasad Rudyanto Gunawan dan istrinya K Margaretha Gunawan ditemukan di dua kamar berbeda.
Sedangkan Dian ditemukan tewas di lantai, dan korban Budyanto Gunawan ditemukan di sofa.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada satu korban yang diduga sudah tewas sejak Mei 2022.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul MASUKI Rumah Keluarga Tewas di Kalideres, Aiman Syok Pegang Sisa Helaian Rambut: Ini Copot Sendiri?
Baca juga: Bukan Obat Kimia, dr Zaidul Akbar Justru Sebut Minuman Herbal Ini Bisa Hancurkan Batu Ginjal
Baca juga: Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres Ditutup, Penyebab Kematian Karena Hal Berikut