Warisan Budaya

Disbudpar Aceh Serahkan Empat Sertifikat WBTBI kepada Aceh Selatan

Dikatakannya, Aceh Selatan memiliki kemajemukan baik budaya maupun kuliner sehingga menjadi keunikan tersendiri yang ada ditengah-tengah masyarakat.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal (tengah) berpose bersama perwakilan dari kabupaten yang menerima sertifikat WBTB Indonesia. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Kabupaten Aceh Selatan menerima empat sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dari 17 WBTB di Aceh yang menerima sertifikat.

Sertifikat itu diserahkan oleh Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Almuniza Kamal berlangsung di Hotel Grand Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat (16/12/2022) sore.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Akmal AH diwakili Kepala Bidang Kebudayaan, Hendri Haddy setelah menerima sertifikat mengatakan, Aceh Selatan berhasil menerima empat sertifikat WBTB Indonesia merupakan jumlah terbanyak di Aceh.

17 Karya Budaya Aceh Sah Menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Termasuk Pisang Sale dan Apam

"Kasab dari Kluet Selatan, Rumah Rungko di Kluet Tengah, Meudayang tradisi mengambil Madu Buloh Seuma di Trumon dan Malamang tradisi masyarakat Samadua, adalah WBTB yang meraih sertifikat," kata Hendri.

Dikatakannya, Aceh Selatan memiliki kemajemukan baik budaya maupun kuliner sehingga menjadi keunikan tersendiri yang ada ditengah-tengah masyarakat.

Namun katanya, potensi warisan budaya itu jarang terekpos di media massa. Justru itu, Disdikbud Aceh Selatan melalui Bidang Keudayaan mengajak anak-anak muda ikut berpartisipasi untuk memperkenalkan warisan budaya yang ada di Aceh Selatan.

Sie Reuboh dan Ie Bu Peudah Dapat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda

"Baru-baru ini melalui komunitas masyarakat pecinta bahasa dan budaya Kluet memperkenalkan kuliner Rabee sebagai warisan khas dari Kluet. Semoga tahun depan mendapatkan sertifikat dari nasional," ucap Hendri.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Aceh Selatan ini menyebutkan, 17 WBTB yang memperoleh sertifikat itu yakni, Canang Ceureukeh (Lhokseumawe) Pisang Sale Lhoknibong (Aceh Timur) Sie Reuboh (Aceh Besar) Apam (Pidie) Terasi Langsa (Langsa) Dendang Lebah (Aceh Tamiang) Dikee Pam Panga (Aceh Jaya).

Selanjutnya, Ie Bu Peudah (Aceh Besar) Kasab (Aceh Selatan) Rumah Rungko (Aceh Selatan) Meudayang (Aceh Selatan) Smong Nafi-Nafi (Simeulue) Ambe-Ambeken (Aceh Singkil) Melengkan (Bener Meriah) Sidalupa (Aceh Barat) Tangis Dilo (Aceh Tenggara) Malamang (Aceh Selatan).(*)

Peringati Maulid Nabi Saw, Forkomas-Pijay Beri Santunan untuk Anak Yatim

Nikita Mirzani Lebih Memilih Ditahan, Ogah Jalani Sidang Online dengan Dito Mahendra

Peringati Maulid Nabi Saw, Forkomas-Pijay Beri Santunan untuk Anak Yatim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved