PORA Pidie
PBFI Kritik Putusan Dewan Juri PORA
Kekecewaan dirasakan oleh Cabo Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Aceh Barat atas keputusan dewan juri pada ajang PORA XIV Pidie
Terkait hal tersebut pihak PBFI Aceh Barat telah melayangkan protes atas hasil tersebut kepada Ketua PBFI Provinsi Aceh.
“Kami hanya dipertemukan dengan Sekum PBFI Aceh, namun tidak ada solusi, malah kami dipertemukan dengan juri dengan cara yang tidak layak.
Kami didudukkan dengan dewan juri seperti anak murid yang protes nilai ujiannya kepada guru.
Bukan melalui mediasi yang lebih layak,” ujarnya.
Baca juga: Balap Sepeda Tuan Rumah Pidie Sumbang 3 Emas di PORA Pidie
Terkait keluhan Ketua PBFI Aceh Barat, hingga berita ini diturunkan Serambi belum berhasil menghubungi pihak-pihak terkait.
Mundur
Dengan hasil pertandingan kelas men atletik di PORA XIV di Pidie tersebut, Desra Erwin Aiyuzi mengaku mengundurkan diri dari PBFI Aceh.
“Saya pastikan melalui Ketua KONI Aceh Barat bahwa keberadaan PBFI di Aceh Barat haram hukumnya,” tegasnya.
Jika tidak ada itikad baik panitia, pihaknya minta seluruh medali di kelas men atletik dicabut dan dikembalikan kepada panitia.
“Kami juga meminta agar lisensi juri nasional yang memberikan hasil di pertandingan kemarin dievaluasi kembali, dan kalau memang terindikasi hasil keputusan dewan juri kemarin menguntungkan pihak tertentu, agar lisensi tersebut dicabut,” harapnya. (sb)
Baca juga: Banda Aceh Borong Medali Catur Klasik PORA XIV Pidie
Baca juga: Kalahkan Lhokseumawe, Bireuen Raih Emas di Cabor Voli PORA Pidie