14 Cabor Masih Dipertandingkan di PORA XIV Pidie, Perolehan Medali Bersaing Ketat

14 cabor itu adalah silat, drumband, dayung, layar, sepakbola, balap motor
balap sepeda, anggar, t

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- PB PORA XIV Pidie mencatat 14 cabang olahraga (cabor) masih dipertandingkan di sejumlah venue di lumbung emping meulinjau.

14 cabor itu adalah silat, drumband, dayung, layar, sepakbola, balap motor
balap sepeda, anggar, tenis meja, petanque, panjat tebing, menembak, renang dan arung jeram.

" Saat ini, tersisa 14 dari 36 cabor yang dipertandingkan di PORA Pidie. Kita berharap sisa cabor yang masih diperlombakan akan berjalan sukses," kata Ketua Seksi Perwasitan PB PORA Pidie, Marzuki, kepada Serambinews.com, Minggu (18/12/2022).

Ia menyebutkan, saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Pidie, tapi belum adanya ketua technical meeting atau TD masing-masing cabor yang melaporkan penundaan pertadingan.

Disinggung cabor silat ada informasi ditunda pertandingan, kata Madoki, bukan ditunda pertandingan, melainkan
pemasangan peralatan pertandingan dan sistem penilaian.

" Cabor silat dipertandingkan di GOR Alun-Alun Kota Sigli hari ini sekitar pukul 13.30 WIB," jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data diperoleh Serambinews.com, Minggu (18/12/2022), dari website Pekan Olahraga Aceh XIV Pidie 2022, bahwa terjadi persaingan ketat perolehan medali antar kontingen.

Tuan rumah Pidie masih memimpin dipuncak perolehan sementara medali.

Adalah tuan rumah Pidie meraih 200 medali, 80 emas, 52 perak dan 68 perunggu.

Disusul peringkat kedua, Banda Aceh 150 medali, 64 emas, 49 perak dan 37 perunggu.

Sedangkan Aceh Besar nangkring diurutan tiga memperoleh 161 medali, 54 emas, 58 perak dan 49 perunggu.

Adapun kontingen Bireuen di posisi keempat memperoleh 80 medali , 24 emas, 26 perak dan 30 perunggu.

Lalu, Aceh Tengah diperingkat lima meraih 62 medali, 18 emas, 17 perak dan 27 perunggu.

Posisi keenam Langsa 69 medali, 16 emas, 26 perak dan 27 perumggu, Aceh Jaya 54 medali, 16 emas, 21 perak dan 17 perunggu.

Di urutan tujuh Aceh Timur 61 medali, 14 emas, 19 perak dan 28 perunggu dan Lhokseumawe di posisi delapan meraih 55 medali, 11 emas, 18 perak dan 26 perunggu. (*)