Dermaga Apung di Objek Wisata Pulau Banyak Rusak, Mengkhawatirkan Penumpang

Alternatifnya kapal bersandar di tepi pantai. Sayangnya tidak bisa rapat ke pantai, sehingga penumpang harus melompat untuk menghindari tercebur

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dermaga apung di objek wisata Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, rusak.

Kondisi itu menyebabkan kapal yang membawa wisatawan tak bisa bersandar di dermaga.

Wisatawan pun tidak bisa turun dari kapal dengan aman dan nyaman.

Alternatifnya kapal bersandar di tepi pantai. Sayangnya tidak bisa rapat ke pantai, sehingga penumpang harus melompat untuk menghindari tercebur ke laut.

Keadaan itu tentu berisiko, terutama bagi wisatawan berusia lanjut.

Baca juga: Sebagian Wilayah Aceh Singkil Tergenang Banjir

Berdasarkan pantauan, Minggu (18/12/2022) dermaga apung sudah terpisah dari lantai baja yang menghubungkan ke daratan.

Dermaga apung berada di sisi sebelah Utara yang diikatkan ke dasar laut agar tidak hanyut. Sementara lantai baja yang menghubungkan ke daratan telah hancur berantakan.

Menurut informasi dermaga apung di objek wisata Pulau Panjang, rusak akibat terus menerus terkena badai.

Pengunjung mengaku terpesona dengan keindahan Pulau Panjang. Sayangnya akibat dermaga rusak, menjadi tidak nyaman ketika turun.

"Sangat indah Pulau Panjang, tapi dermaga rusak jadi kurang nyaman," kata Rahmad pengunjung objek wisata Pulau Panjang.

Sementara itu akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023 diprediksi menjadi puncak kunjungan wisatawan.

Sehingga perbaikan dermaga apung mendesak, agar bisa disandari kapal wisatawan.

Pulau Panjang, merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi. Baik wisatawan lokal maupun Nusantara.

Objek wisata tersebut menawarkan keindahan pasir pantai putih, dan warna wani air laut. Di sana juga menjadi lokasi sempurna menikmati sunset dan sunrise.(*)

Baca juga: Prabowo Tunjuk Fadhlullah Ketua Gerindra Aceh, Gantikan Posisi TA Khalid