Anggota DPRK Aceh Barat Minta Perekrutan PPS dan KPPS Beri Peluang Kepada Pengangguran Berpendidikan

“Kita berharap orang-orang yang belum memiliki pekerjaan bisa menjadi prioritas, bukan mengutamakan aparatur gampong dan PNS yang sudah ada pekerjaan,” harap Anggota DPRK Aceh Barat, Nasruddin kepada Serambinews.com, Selasa (20/12/2022).

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Anggota DPR Kabupaten Aceh Barat meminta pihak KIP, dalam proses perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diawasi secara transparan.

Dalam hal ini dewan meminta agar dalam perekrutan PPS dan KPPS dapat diprioritaskan orang-orang yang belum memiliki pekerjaan, seperti mahasiswa yang baru selesai kuliah, serta orang-orang yang memiliki pendidikan yang memiliki pengetahuan akan bidang tersebut.

“Kita berharap orang-orang yang belum memiliki pekerjaan bisa menjadi prioritas, bukan mengutamakan aparatur gampong dan PNS yang sudah ada pekerjaan,” harap Anggota DPRK Aceh Barat, Nasruddin kepada Serambinews.com, Selasa (20/12/2022).

Disebutkan, memang dalam ketentuan tidak ada pelarangan terhadap aparatur gampong untuk menjadi PPS dan KPPS di tingkat gampong.

Namun hal itu jangan menjadi ketamakan terhadap kondisi daerah, dimana masih ada orang-orang yang berpendidikan yang saat ini tidak ada pekerjaan bisa menjadi kesempatan untuk mereka bekerja.

Ia juga meminta pihak jajaran pengawas mengetahui adanya proses wawancara rekrutmen PPK, PPS, atau KPPS oleh jajaran KIP di Kabupaten Aceh Barat.

Ia juga meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat, supaya proses penerimaan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dilakukan secara terbuka dan transparan.

Baca juga: KIP Bireuen Buka Pendaftaran Calon PPS, Ini Persyaratannya

Selain itu, anggota KPPS yang lolos nanti adalah mereka yang memiliki integritas yang tinggi dan dapat bekerja secara profesional.

Apalagi, kata dia, antusias masyarakat yang mendaftar sangat besar.

Sehingga diharapkan yang lulus nanti adalah mereka yang betul-betul memiliki pengetahuan dan kemampuan, dalam menjalankan tugas mereka sebagai anggota KPPS.

"Oleh karena itu anggota KPPS tidak boleh dari pendukung pasangan calon atau menjadi tim sukses dari pasangan calon. Makanya yang melakukan seleksi adalah PPS yang ada di di gampong-gampong,” harapnya.(*)

Baca juga: KIP Aceh Timur Rekrut 1.539 Petugas PPS, Ini Persyaratannya