Kebakaran di Nagan Raya
Bantu Korban Kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut, PDIP Nagan Raya Salurkan Bantuan Masa Panik
Ketum PDIP Nagan Raya, Jamaluddin mengatakan, pemberian bantuan masa panik yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama...
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
Ketum PDIP Nagan Raya, Jamaluddin mengatakan, pemberian bantuan masa panik yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama kepada para korban.
Laporan Riski Bintang | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pengurus DPC Partai PDIP Nagan Raya menyalurkan sejumlah bantuan masa panik kepada para korban kebakaran di Pasar Inpres, Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala, kabupaten tersebut, Selasa (20/12/2022)
Penyerahan bantuan masa panik tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bendahara Umum, Ananda Maulana yang diterima langsung Sekdes Gampong Simpang Peut.
Ketum PDIP Nagan Raya, Jamaluddin mengatakan, pemberian bantuan masa panik yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama kepada para korban.
"Alhamdulillah kita telah memberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran. Jumlahnya memang tidak seberapa, namun kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita ini," kata Jamal.
Jamal menambahkan, jika bantuan yang diberikan pihaknya sendiri berupa sembako.
"Kami turut berduka atas kejadian musibah kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut. Semoga saja warga yang menjadi korban bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," ucapnya.
Baca juga: Padamkan Kebakaran di Pasar Inpres Simpang Peut, BPBD Nagan Raya Kerahkan 5 Unit Damkar
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 unit rumah toko (Ruko) di kawasan Pasar Inpres, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya terbakar, Selasa (20/12/2022)
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran tersebut terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Salah seorang saksi yang juga merupakan salah satu pedagang di kawasan itu menyebutkan, jika kejadian diduga berawal dari meteran listrik salah satu bangunan.
"Api itu pertama muncul dari meteran salah satu rumah, karena saat itu kami pertama sekali ke luar melihat api," ungkapnya sambil menunjuk lokasi ruko yang diduga awal mengeluarkan api.(*)
Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut Versi Warga