Berita Aceh Timur
Derita Jamaluddin, Tertimpa Tiang Listrik hingga 3 Tahun Terbaring Lumpuh, Haji Uma Membantu Biaya
Jamaluddin menderita sakit lumpuh sejak tahun 2019 yang lalu akibat tertimpa dengan tiang listrik di Aceh Tamiang.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Jamaluddin menderita sakit lumpuh sejak tahun 2019 yang lalu akibat tertimpa dengan tiang listrik di Aceh Tamiang.
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman mendatangi kediaman
Jamaluddin (25) pemuda Desa Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Senin (19/12/2022).
Pria berusia 25 tahun ini sudah tiga tahun terbaring di rumahnya.
Ia menderita sakit akibat kecelakaan saat bekerja sehingga mengalami lumpuh dan gangguan motorik atau tidak dapat bergerak.
Jamaluddin menderita sakit lumpuh sejak tahun 2019 yang lalu akibat tertimpa dengan tiang listrik di Aceh Tamiang.
Kecelakaan kerja yang menimpanya membuat pemuda tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan hingga dilakukan operasi tulang punggung belakangnya, semenjak selama satun bulan sudah menjalani pengobatan di RSUD dr Zainoel Abidin, Banda Aceh pada tahun 2019.
Kemudian Jamaluddin ia dipulangkan ke rumahnya dan selama tahun 2019 Jamaluddin sempat beberapa kali untuk dibawa kembali ke RSUZA oleh orang tuanya.
Namun dari tahun 2020 sampai dengan sekarang ia tidak pernah melakukan pengobatan lagi ke rumah sakit.
Hal ini akibat terkendala dengan kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, telah memaksakan dirinya untuk terus terbaring di tempat tidur menunggu mukjizat akan kesembuhannya.
Ainol Mardiah (46) ibu dari pemuda tersebut alasan tidak pernah membawanya lagi ke rumah sakit karena terkendala biaya hidup pendamping dirinya selama berobat di rumah sakit.
Kedatangan Haji Uma ke rumah pemuda tersebut berawal dari surat permohonan bantuan yang dilayangkan kepadanya melalui kepala desa setempat.
Haji Uma mengatakan sudah melihat dan mendengar secara langsung kondisi Jamaluddin yang terbaring diatas tempat tidur dirumahnya, serta kendala yang dihadapinya untuk berobat kerumah sakit.
“Insya Allah untuk biaya biaya perjalanan ke RSUZA Banda Aceh akan kita tanggung dan staf kami akan mendampingi Jamaluddin setiba di RSUZA nantinya, termasuk membantu biaya pendamping orang sakit selama pengobatan, kita doakan semoga Allah SWT memberi kesembuhan kepada Jamaluddin” tambah Haji Uma dengan mengaminkan doanya.
Haji Uma akan membantu biaya makan. “Selama di rumah sakit, ibu tidak perlu memikirkan biaya makan, saya yang akan tanggung, Ibu fokus merawat Jamaluddin sampai sembuh,” kata Haji Uma.
Sedangkan Ibunda pemuda tersebut Ainol Mardhiah mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma.
“Terima Kasih kepada Bapak Haji Uma yang telah mau menjenguk anak kami dan juga membatu anak kami untuk menjalani pengobatan di rumah sakit, semoga Allah selalu memberikan kesehatan selalu kepada Haji Uma,” ungkap Ainol Mardhiah kepada Haji Uma dengan mata berkaca-kaca. (*)