Breaking News

Kereta Cepat Jakarta Bandung Habiskan Biaya Hingga Rp117 Triliun, Kecelakaannya Langsung Bikin Heboh

Akibat dari kecelakaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini, dua orang tewas dan lima lainnya mengalami luka berat.

Editor: Amirullah
Tangkapan layar Kompas TV
Lokomotif kereta cepat yang keluar jalur dan menabrak kereta teknis di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). 

Dari awal hingga November 2022, maka biaya membengkak hampir 1,449 Dollar AS (Rp21 triliun).

Menurut Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, ada beberapa alasan mengapa biaya proyek KCJB membengkak.

Misalnya karena beberapa komponen biaya yang tidak masuk perhitungan awal nilai proyek sebanyak 6 miliar Dollar AS.

Sementara pembengkakan biaya proyek paling besar terjadi pada pekerjaan tanah dasar (subgrade) dan terowongan (tunnel) sepanjang 4,6 km yang mengalami tantangan konstruksi.

Siapa yang bertanggungjawab atas biaya proyek KCJB ini?

Rupanya ada beberapa pihak yang menanggung pembengkakkan biaya proyek KCJB ini.

Di antaranya Konsorsium Indonesia, Konsorsium China, serta pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Dengan jumlah biaya sebesar itu, maka Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, mengatakan proyek ini baru bisa balik model pada 139 tahun mendatang.

Itu dengan catatan harga tiket Rp250.000 dan kursi yang diisi 50 persen dengan jumlah trip sekitar 30 kali sehari.

Jika harga tiket Rp300.000 dan kursi terisi 60 persen degan jumlah trip lebih banyak yaitu sebanyak 35 trip sehari, maka menjadi 83 tahun.

Sementara jika harga tiket Rp350.000 dan kursi terisi 80

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved