Berita Banda Aceh
Waspadai Banjir dan Longsor, Hujan Lebat Masih Berpotensi, Jalan Lubuk Sidup Tertutup Longsor
BMKG Kelas I Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mencatat, dalam tiga hari kedepan, seluruh wilayah di Aceh
BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mencatat, dalam tiga hari kedepan, seluruh wilayah di Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat, Senin (19/12/2022).
Kasi Data BMKG Kelas I Bandara SIM, Zakaria, mengatakan, selain curah hujan yang tinggi, potensi hujan lebat juga dapat disertai petir dan angin kencang.
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu terjadi sejak 19-21 Desember 2022.
Hal itu diakibatkan, karena adanya daerah tekanan rendah terpantau di perairan barat Aceh.
Tekanan rendah itu membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Selain itu juga terdapat pertemuan dan perlambatan angin terbentuk di Aceh.
Hal itu juga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh.
Kondisi itu pula jelas Zakaria, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan hujan di provinsi Aceh.
"Selain waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama," kata Zakaria kepada Serambi, Senin (19/12/2022).
Karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk waspada terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Masyarakat juga diminta untuk waspada akan potensi pohon tumbang.
Baca juga: Hujan Deras Landa Aceh Selatan, Longsor dan Pohon Tumbang di Jalan Nasional, 3 Kecamatan Banjir
Baca juga: Kodim Aceh Selatan, Polsek Pasie Raja dan BPBD Tangani Longsor dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan
Selain itu, untuk beberapa di daerah juga agar waspada akan potensi banjir genangan maupun banjir luapan.
Terutama bagi masyarakat yang berada di tepi sungai.
Terlebih di daerah pegunungan agar waspada akan adanya tanah longsor "Masyarakat diminta waspada banjir daerah bantaran sungai, di daerah hilir dan daerah dataran rendah lainnya.
Untuk wilayah yang ada potensi hujan sedang dan hujan lebat, waspada tanah longsor daerah dataran tinggi,yang topografinya berlereng dan ada potensi hujan sedang dan hujan lebat, waspada tanah longsor," pungkasnya.