Banjir Terjang Lhokseumawe

Ini Dua Desa yang Terparah Dilanda Banjir di Lhokseumawe

Sebanyak tujuh desa dalam Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Rabu (21/12/2022), dilanda banjir

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi banjir di kawasan Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (21/12/2022). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tujuh desa dalam Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Rabu (21/12/2022), dilanda banjir.

Ketujuh desa tersebut adalah Blang Buloh, Mane Kareng, Meunasah Kumbang,  Asan Kareng, Rayeuk Kareng, Blang Punteut, dan Masjid Punteut.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menjelaskan, sampai menjelang Rabu sore, banjir masih melanda ketujuh desa tersebut.

"Dari tujuh desa, ada dua gampong yang banjirnya terparah, yakni Mane Kareung dan Kumbang Punteut," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Terjang Blang Mangat Lhokseumawe, Ratusan Warga Mengungsi

Dimana ketinggian air di kedua gampong tersebut sekarang ini rata-rata satu meter lebih atau sepinggang orang dewasa. 

"Hal ini dikarenakan posisi kedua desa itu memang lebih rendah dari gampong lainnya. Sehingga air menumpuk ke desa tersebut," katanya.

Untuk lima desa lainnya, ketinghian air saat ini sekitar 50 centimeter.

Diberitakan sebelumnya, banjir dilaporkan melanda sejumlah desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, pada Rabu (21/12/2022).

Eksesnya, sekitar 500 warga harus memgungsi.

Baca juga: Jalan Berlubang Kembali Picu Kecelakaan Maut, Kali Ini Terjadi di Nagan Raya, Berikut Kronologinya

Sesuai informasi yang dihimpun Serambinews.com, desa-desa yang tergenang banjir meliputi, Blang Buloh, Mane Kareng, Meunasah Kumbang,  Asan Kareng, Rayeuk Kareng, Blang Punteut, dan Masjid Punteut.

Warga di desa-desa tersebut pun mulai mengungsi. Ada yang yang mengungsi ke meunasah desa-desa setempat, serta ada yang memgungsi ke tempat keluarganya.

Pantauan di lokasi, banjir yang terjadi di kawasan Blang Mangat kali ini ikut mengemangi jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di depan Pabrik Es Puntuet. Namun tidak sampai mengganggu lalu lintas.

Lalu, areal sawah masyarakat ijut tergenang. Sedangkan ketinggian air di rumah-rumah masyarakat diperkirakan antara setengah meter hingga satu meter.

Camat Blang Mangat, Ridha Fahmi, menyebutkan, banjir yang melanda kawasan Blang Mangat, mulai terjadi sejak Selasa (20/12/2022) sore. 

Baca juga: Para Pemuda Ini Lolos dari Maut Berkat Seekor Kuda Liar yang Tak Mau Minggir saat Diklakson

Namun pada malam harinya, jumlah debit air terus bertambah, menyebabkan warga harus mengungsi.

Menurutnya, hingga Rabu siang, warga yang mengungsi terus bertambah.

Mereka ada yang mengungsi ke meunasah dan ada juga yang memilih mengungsi tempat keluarganya.

"Untuk sementara, kita perkirakan jumlah yang mengungsi ada sekitar 500 jiwa," katanya.

Namun begitu, diakuinya juga masih banyak warga yang masih mencoba bertahan di rumahnya.

"Kita juga telah mengimbau melalui keuchik masing-masing agar warga yang rumahnya mulai tergenang untuk mengungsi ke satu titik, agar memudahkan proses pemantauan," pungkas Camat Blang Mangat.(*)

Baca juga: Nelayan Tua di Sabang Lecehkan Gadis Disabilitas, Pernah Dilakukan di Toilet Umum, Korban Trauma

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved