Video
VIDEO 9.770 Porsi Makanan Terhidangkan di Maulid Raya Pemerintah Aceh
Maulid Raya yang berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe tersebut dirangkai dengan penyerahan santunan anak yatim dan tausiah oleh Ustad Masrul Aidi.
Penulis: Hendri Abik | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Hendri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menggelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW di Komplek Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Selasa (20/12/2022).
Dalam acara tersebut Pemerintah Aceh telah menyiapkan sebanyak 9.770 porsi makanan kepada tamu undangan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di komplek Wali Nangroe kali ini dihadiri ribuan tamu undangan. Selain alim ulama dan masyarakat sekitar Kompleks Meuligoe, turut hadir antara lain, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haythar, Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, Anggota DPR, Fadhlullah unsur Forkopimda dan Ketua TP PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar.
Sekda Aceh, Bustami di Aceh Besar mengatakan kegiatan Maulid Raya ini bertujuan untuk menghidupkan Syiar Agama Islam dengan menumbuhkan kecintaan kepada tokoh revolusioner dunia dengan meneladani akhlak, semangat perubahan dan sikap-sikap terpuji lainnya yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: VIDEO Mirza Mubaraq Maju Sebagai Calon Ketua IMI Aceh
Ia menjelaskan Maulid Raya yang berlangsung di Meuligoe Wali Nanggroe tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan tausiah diisi Ustad Masrul Aidi.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Maulid Raya yang di pusatkan di Meuligoe Wali Nanggroe.
Untuk diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW rutin dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh pelosok Aceh merupakan bagian dari kekayaan khasanah kebudayaan Aceh warisan indatu.
Khususnya bagi untuk Aceh, peringatan yang disebut dengan uroe mauloed menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan peradaban Aceh yang dikenal kental akan Syariat Islam.
Karena berbicara tentang peradaban Aceh yang berlandaskan Dinul Islam, tentunya tidak terlepas dari tradisi peringatan Maulid melalui beranekan macam kegiatan.(*)
Baca juga: Tersangka Korupsi Proyek TPA Lhok Batee Kembalikan Kerugian Negara ke Kejari Sabang Rp 300 Juta
Baca juga: Soal Putri Candrawathi Alami Perkosaan, Ahli Kriminologi: Satu Bukti tak Cukup, Harus Ada Visum