Breaking News

Info Subulussalam

RSUD Kota Subulussalam Raih Predikat Paripurna, Begini Proses Perjalan Survey Hingga Jadi Bintang 5

Akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkelanjutan dan melindungi keselamatan pasien.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
TIM akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS-Indonesia) dr Adrian Martin Hutauruk MKes, FISQua dan dr Triana Norvia Silalahi, M.Ked (ClonPath) SpPK,FISQua saat turun meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam, akhir November 2022. 

Ruangan yang ditelusur adalah  seluruh ruangan yang ada di RSUD Kota Subulussalam diantaranya ruang farmasi, IGD, ICU, Perinatologi, seluruh ruangan rawat inap, ponek, radiologi, Laundry, IPAL, Gizi, CSSD, OK, dan ruangan lainnya.

Diakui ada beberapa temuan kecil suhu tempat penyimpanan di farmasi yang belum sesuai, pemahaman staf tentang proteksi kebakaran, penanggulangan bencana serta pemantauan resiko keselamatan pasein.

Kemudian setelah dilakukan kegiatan santiaji, dilanjutkan telusur ke ruangan pecampuran obat, kantin, rekam medic, IT/SIMRS kemudian dilakukan simulasi terhadap kebakaran (code red) dan Bantuan Hidup Dasar (code blue).

Darma menjelaskan Akreditasi Rumah Sakit adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit.

Setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi Standar Akreditasi. Pengaturan Akreditasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkelanjutan dan melindungi keselamatan pasien.

Selain itu meningkatkan perlindungan bagi masyarakat, sumberdaya manusia di Rumah Sakit, dan Rumah Sakit sebagai institusi, meningkatkan tata kelola Rumah Sakit dan tata kelola klinis; dan mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya,  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam karena berhasil meraih predikat paripurna atau bintang lima.

“Predikat tertinggi tersebut diraih atas hasil akreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia tahun 2022,” kata  Satria Dharma, SKM, MKM kepala bagian Tata Usaha, RSUD Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Senin (19/12/2022).

Darma mengatakan predikat paripurna Bintang Lima ini merupakan akredtiasi tertinggi, sehingga ini menjadi tantangan bagi manajemen dan segenap tim medik untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan.

Hasil paripurna RSUD Kota Subulussalam tersebut diperoleh Rabu 7 Desember 2022 lalu melalui website resmi KARS.

Menurut Darma proses akreditasi adalah suatu mekanisme pemantauan yang dilakukan oleh lembaga independen yang memantau secara periodik kinerja rumah sakit.

Ada dua penekanan penting yang dilihat pada saat survey akreditasi yang pertama adalah bagaimana mutu yang sudah dilaksanakan oleh sebuah rumah sakit dan bagaimana rumah sakit tersebut bisa menerapkan patient safety (keselamatan pasien).

Rumah sakit umum daerah Kota Subulussalam katanya sudah melaksanakan proses akreditasi di tahun 2018 silam.

Pada tahap awal akreditasi, rumah sakit lulus dengan tingkat perdana bintang 1 (satu). Hal ini berdasarkan sertifikat akreditasi rumah sakit yang dikeluarkan oleh KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) tanggal 1 Desember 2018.

Masa berlaku sertifikat berakhir sampai dengan  21 November 2021. Secara normalnya rumah sakit kita harus mengajukan survey reakreditasi beberapa bulan sebelum berakhirnya masa berlakunya sertifikat KARS tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved