Breaking News

Polisi di NTT Luka Parah Tertembak Senapan Rekannya, Aipda BBA Ditahan, Korban Dirujuk ke Bali

Atas kejadian tersebut, Ajun Inspektur Dua (Aipda) BBA anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditahan di Markas Kepolisian

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

SERAMBINEWS.COM - Seorang polisi mengalami luka parah setelah tertembak senjata api milik rekannya di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Korban bernama Ajun Inspektur Dua (Aipda) Benyamin Anamesa anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aipda Benyamin terluka parah usai terkena peluru senjata laras panjang yang dipegang temannya Aipda BBA.

Atas kejadian tersebut, Ajun Inspektur Dua (Aipda) BBA anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditahan di Markas Kepolisian Resor Sumba Barat Daya.

Dia ditempatkan di ruang khusus akibat senjata api yang dipegangnya meletus dan mengenai rekannya Aipda Benyamin Anamesa pada Rabu (14/12/2022).

"Kita sudah tahan yang bersangkutan, sehari setelah kejadian itu," kata Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Harimbawan, kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Penahanan itu lanjut Sigit, setelah Aipda BBA diperiksa oleh penyidik Provost Polres Sumba Barat Daya secara intensif selama sehari.

 "Kita sudah tahan dia selama 21 hari ke depan," kata Sigit.

Sedangkan Aipda Benyamin Anamesa yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, kondisinya telah membaik.

Saat ini, Benyamin berada di penginapan di Bali dan selalu kontrol di dokter yang merawatnya.

"Saat ini anggota kita itu sudah keluar rumah sakit dan berada di penginapan. Dia masih kontrol lukanya di dokter yang merawatnya," kata dia.

Terhadap kejadian itu, Sigit mengimbau jajarannya akan berhati-hati dalam penggunaan senjata.

Baca juga: Perkelahian Maut Polisi vs Polisi di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas dan Bripka WF Kabur

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Airsyandi menjelaskan krnologi anggota Polsek Wewea Timur, Kabupaten Sumba, yang tertembak rekan sendiri saat mengamankan pria mabuk berbuat onar.

Polisi yang tertembak temannya sendiri itu bernama Aipda Benyamin Anamesa.

"Peristiwa itu beberapa hari lalu. Peluru mengenai Aipda Benyamin Anamesa," jelas Arisandy dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Peristiwa itu bermula ketika Aipda Benyamin dan Aipda BBA menangani pria mabuk yang berbuat onar dengan melempar kendaraan yang melintas di jalan.

Kedua polisi itu menendarai mobl Isuzu bernomor polisi L 1553 GD.

Di lokasi kejadian, mereka tidak menemukan pria mabuk yang dilaporkan warga itu.

Aipda Benyamin dan sejumlah polisi lainnya termasuk Aipda BBA kemidian bergerak menuju Desa Kanelu, Kecamatan Waweha Tengah karena berdasarkan laporan warga bahwa pria mabuk itu menuju daerah tersebut.

Saat hendak ditangkap, pria itu melakukan perlawanan hingga membuat Aipda BBA melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.

Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor.

Lalu Aipda BBA dan Aipda Benyamin mengejar pelaku dengan mobil.

Saat mengejar pelaku, Aipda BBA di dalam mobil membuka magasin untuk mengosongkan peluru.

"Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meledak," jelas Arisandy.

Peluru menembus tempat sandaran duduk kemudian mengenai pinggang bagian belakang Aipda Benyamin yang duduk di depan.

Aipda Benyamin terluka dan langsung dilarikan ke RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Bali.

Baca juga: Sempat Kabur Usai Tikam Aiptu Ruslan hingga Tewas, Bripka WF Ditangkap di Rumah Orangtuanya

Bukan baku tembak

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi akibat kelalaian anggotanya.

Ia mengatakan, peristiwa itu bukan baku tembak antar-polisi.

"Yang benar adalah kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat," tegas Kapolda.

Saat Kejar Pemabuk, Peluru Tembus Kursi Mobil Kapolda menduga Aipda BBA lupa mengosongkan senjata, lalu meletus saat pelatuknya ditekan.

Kasus polisi menembak rekannya sendiri ini sedang ditangani Propam Polres Sumba Barat Daya. 

Korban Dirujuk ke Bali

Aipda Benyamin Anamesa, anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur, Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terluka karena terkena tembakan senjata api milik rekannya, dirujuk ke rumah sakit di Denpasar, Bali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, Benyamin dirujuk ke Bali untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Diterbangkan ke Bali tadi pagi, melalui Bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya," ujar Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2022) malam.

Ariasandy menjelaskan, Aipda Benyamin terkena tembakan senjata api yang dipegang rekannya Aipda BBA pada Sabtu (10/12/2022) petang.

Akibat terkena tembakan di bagian pinggang, Benyamin lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Saat berada di rumah sakit itu, dokter merontgen bagian tubuh Benyamin, tetapi tidak ditemukan proyektil.

Sehingga, Benyamin lalu dirujuk ke RSUD Umbu Ratameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Namun, ketika berada di RSUD Umbu Ratameha, hasilnya juga tetap sama, sehingga akhirnya dirujuk ke Bali.

"Saat ini sedang ditangani di Bali dan kita berharap bisa segera pulih," kata Ariasandy.

Sementara itu, Aipda BB sedang diperiksa oleh seksi Propam Polres Sumba Barat Daya.

 

Baca juga: VIDEO - Hati-Hati Jalan Elak Lhokseumawe - Aceh Utara Amblas, Satlantas Pasang Police Line

Baca juga: Panglima Yudo Minta TNI AL Jangan Minder

Baca juga: Viral Video Kebaya Hijau, Pemerannya Model Majalah Dewasa, Seolah Saingi Video Kebaya Merah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sengaja Tembak Rekan, Aipda BBA Ditahan di Mapolres Sumba Barat Daya",

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved