Berita Olahraga
Terpilih sebagai Ketua Umum KONI, Ini Rekam Jejak Abu Razak di Olahraga Aceh
H Kamaruddin Abu Razak dipastikan memimpin KONI Aceh untuk periode 2022-206.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Imran Thaib | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – H Kamaruddin Abu Razak dipastikan memimpin KONI Aceh untuk periode 2022-206.
Kepastian itu diperoleh setelah pria kelahiran Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie terpilih secara aklamasi dalam Musorprov KONI.
Kegiatan empat tahunan tersebut berlangsung di Aula Hotel Permata Hati, Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Ahad (25/12/2022).
Abu Razak—sapaan akrab H Kamaruddin Abu Bakar--didukung oleh 94 persen suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara.
Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI kabupaten/kota, dan 59 dukungan dari 63 Pengprov Cabang Olahraga aktif.
Sebelumnya, musyawarah tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada Sabtu (24/12/2022) malam.
Abu Razak memiliki rekam jejak panjang di olahraga Aceh.
Abu Razak mengawali karier di dunia olahraga ketika dinobatkan sebagai Ketua Umum Pengprov Pertina Aceh.
Baca juga: Musorprov KONI Aceh Berlangsung Lancar, Abu Razak Terpilih Secara Aklamasi
Selanjutnya, mantan Ketua Harian KONI itu menjabat sebagai tim manajer Aceh Selection FC.
Sentuhan tangan dinginnya langsung membuahkan hasil.
Abu Razak berhasil membawa Aceh Selection FC menjadi juara Turnamen Sepakbola Internasional Piala Gubernur Aceh.
Saat itu, pasukan Abu Razak berhasil membungkam tim ISL–kini Liga 1–, Semen Padang FC dengan skor 2-0 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.
Kemudian, menjadi ofisial saat Aceh juara di Arafura Games, Darwin, Australia.
Lalu, menjadi ofisial saat Timnas Indonesia U-19 di Myanmar.
Catatannya kian bertambah ketika diberikan kepercayaan sebagai chief de mission Kontingen Aceh di PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 di Papua.
Hasilnya, Aceh berhasil dibawa ke posisi 17 dari sebelumnya urutan ke-25 di PON 2012 di Provinsi Riau.
Kemudian, Kamaruddin Abu Bakar kembali mengantarkan Kontingen Serambi Mekkah untuk pertama kali melambung ke posisi 12.
Baca juga: Sambut Menpora, Pj Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut Sampaikan Persiapan PON 2024
Abu Razak juga memiliki peran dan kontribusi besar ketika Provinsi Aceh-Sumut ditetapkan sebagai tuan rumah.
Ia bersama Mualem membuka kerja sama dengan Korea Selatan, dan Rusia dalam upaya mengirim atlet Aceh berlatih ke luar negeri.
Musorprov KONI Aceh Berlangsung Lancar
Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIII KONI Aceh Tahun 2022, yang salahsatu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum masa bakti 2022-2026 berjalan lancar.
Forum yang diikuti oleh perwakilan 23 KONI Kabupaten/kota dan 68 Pengprov Cabang Olahraga tersebut secara aklamasi menetapkan H Kamaruddin Abu Bakar sebagai Ketua Umum, melanjutkan estafet dua periode kepemimpinan H Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, Ahad (25/12/2022).
Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar didukung oleh 94 persen suara, yaitu 81 dari total 86 pemegang suara.
Dengan rincian, 22 dukungan dari 23 KONI Kabupaten/kota, dan 59 dukungan dari 63 Pengprov Cabang Olahraga aktif.
Sebelumnya, musyawarah tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki, pada Sabtu (24/12/2022) malam.
Turut hadir langsung, Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman dan Forkopimda.
Pada Minggu pagi, Musorprov diawali dengan pembahasan tata tertib dan penetapan pimpinan sidang tetap.
Terdiri dari, Ketua H. Dahlan Jamaluddin (Pengprov Muaythai), dan Wakil Ketua Adnan Yacob (Pengprov PGSI), dan Firman Dandy (Sekretaris).
Baca juga: Pj Gubernur Buka Musorprov KONI Aceh, Dukungan untuk Abu Razak Terus Mengalir
Kemudian para anggota yaitu anggota Sulaiman Badai (Pengprov Podsi), dan Jumhur (Ketua KONI Aceh Tengah).
Pimpinan sidang sementara sebelumnya diketuai oleh M Nasir Syamaun SIP MPA dari unsur pengurus KONI Aceh.
Sebelum Pleno Satu dimulai, pimpinan sidang melakukan roll call. Hasilnya, forum dihadiri oleh seluruh peserta yang memiliki hak suara.
Pembahasan setelah penetapan pimpinan sidang tetap diawali dengan pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) KONI Aceh 2018-2022, sebanyak 71 halaman.
Setelah LPJ diterima oleh seluruh peserta Musorprov, dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi, yang terdiri dari Komisi I membahas organisasi dan hubungan antar lembaga, Komisi II pembinaan prestasi dan Litbang, serta Komisi III terkait anggaran dan masalah umum.
Agenda pemilihan Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 dilaksanakan pada Sidang Pleno Empat.
Diawali dengan Laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) oleh Ketua Tim Teuku Nasruddinsyah, dan Sekretaris Andri Agung.
Dari hasil verifikasi TPP, dilaporkan bahwa,dari dua bakal calon yang mendaftar, yang memenuhi syarat menjadi calon Ketua Umum KONI Aceh 2022-2026 adalah Abu Razak.
Laporan TPP kemudian diserahkan kepada pimpinan sidang, untuk ditetapkan sebagai calon ketua umum.
Karena hanya ada satu calon yang memenuhi syarat, sesuai mekanisme, maka pimpinan sidang menetapkan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Baca juga: Aceh Diusulkan Tiru Semangat Qatar dalam Syiar Islam pada Pelaksanaan PON 2024
Namun, sebelum itu, Dahlan Jamaluddin sebagai pimpinan sidang menanyakan pendapat kepada forum terkati penetapan secara aklamasi tersebut.
“Apakah forum sepakat penetapan H. Kamaruddin Abu Bakar sebagai Ketua Umum secara aklamasi?”
Tak kurang sebanyak dua kali ia melemparkan pertanyaan kepada forum. Secara serentak, forum meneriakkan kata “Setuju…!” atas pertanyaan tersebut.
Pimpinan sidang kemudian memasukkan kesepakatan forum ke dalam berita acara Sidang Pleno Empat, dan mengumumkan secara resmi Penetapan Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh Masa Bakti 2022-2026 secara aklamasi.
Agenda selanjutnya adalah pemilihan formatur, dimana seluruh peserta menunjuk M Nasir Syamaun MPA dari unsur Pengprov, dan Firman Dandy dari KONI Aceh Timur untuk mendampingi Abu Razak dalam penyusunan kepengurusan KONI Aceh 2022-2026.
Berita acara hasil sidang pleno Musorprov KONI Aceh selanjutnya diserahkan kepada Abu Razak sebagai Ketua Umum terpilih.
Selanjutnya, pimpinan sidang juga menyerahkan pataka KONI Aceh kepada Abu Razak untuk dikibarkan di hadapan forum.
“Saya terima ini (jabatan Ketua Umum KONI Aceh) sebagai estafet peridoe 2022-2026 untuk memajukan olahraga Aceh,” kata Abu Razak saat menerima pataka.
Dalam sambutannya usai secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Aceh yang baru, Abu Razak menyampaik terimakasih kepada KONI Kabupaten/kota dan Pengprov Cabang Olahraga atas amanah yang telah diberikan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Mualem yang telah membangun kemajuan olahraga Aceh selama delapan tahun terakhir, khususnya di dua kali ajang PON, yaitu PON 2016 Jawa Barat, dan PON 2021 Papua.
Baca juga: Ini Pemenang Sayembara Desain Maskot Aceh untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024
“Saya akan bekerja berusaha keras menaikkan rangking Aceh pada PON 2024 nanti. Waktu hanya tinggal 21 bulan lagi, butuh kekompakan, butuh kerjasama agar terget bisa tercapai.
Kalau saya sendiri pasti tidak mampu, perlu dukungan dari Pengprov KONI kabupaten/kota, serta pihak-pihak lainnya,” tambah Abu Razak.
Pada kesempatan, ia juga menyampaikan, dalam rangka persiapan atlet menuju PON 2024, Abu Razak berjanji pelaksanaan Pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai pada Februari 2023.
“Saya juga berkomitmen untuk memfasilitasi Pengprov dan atlet untuk mengikuti Kejurnas, Kejurwil, dan even-even internasional, untuk memberikan pengalaman dan ajang uji coba kemampuan atlet menuju PON 2024,” tegas Abu Razak.
Selain pemilihan Ketua Umum, Musorprov tahun 2022 juga menetapkan tiga Pengprov sebagai anggota baru KONI Aceh, yaitu Pengprov Ju Jitsu Aceh, Persatuan Korfball Indonesia (PKSI) Aceh dan Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh.(*)
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Sebut PORA di Pidie Bagian Penting Persiapan Aceh Jadi Tuan Rumah PON