Internasional
Iran Klaim Barat Sebar Perang Psikologis, Drone Teheran Sangat Efektif Membombardir Ukraina
Pemerintah Iran menuduh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai menyebar perang psikologis.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran menuduh negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai menyebar perang psikologis.
Seorang Jenderal top Iran mengatakan klaim Barat drone miliknya yang digunakan oleh Rusia melawan Ukraina menunjukkan keefektifan.
Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk melakukan serangan udara terhadap Ukraina dalam konflik berbulan-bulan, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil dan energi.
Sebagai tanggapan, negara-negara Barat telah memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan dan jenderal militer Iran, termasuk kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri.
Teheran berulang kali membantah memasok senjata untuk digunakan dalam perang Ukraina.
Tetapi mengakui pada awal November 2022, pihaknya telah mengirim drone ke Rusia sebelum invasi dimulai pada Februari 2022.
Baca juga: China Dukung Perang Ukraina, Akan Terus Memperkuat Hubungan dengan Rusia
“Pembentukan atmosfer hari ini oleh dunia arogansi, Amerika Serikat dan sekutunya terkait penggunaan drone Iran dalam perang Ukraina, bagian dari perang psikologis musuh,” kata Bagheri, menurut kantor berita Tasnim.
“Terlepas dari fakta bahwa banyak dari klaim ini mungkin salah, ini sebenarnya menunjukkan keefektifan, pentingnya dan peringkat tinggi republik Islam di bidang drone," tambahnya.
Dilansir Arab News, Senin (26/12/2022) Amerika Serikat dan Israel, musuh bebuyutan Iran, menuduh Teheran mengirim armada drone ke proksinya di Timur Tengah.
Seperti gerakan Hizbullah Lebanon, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan pemberontak Houthi Yaman.
Iran mulai mengembangkan drone, atau kendaraan udara tak berawak (UAV), pada 1980-an selama perang delapan tahun dengan negara tetangga Irak.
Baca juga: Rusia Tegaskan Pasokan Rudal Patriot AS ke Ukraina Tidak Akan Mampu Selesaikan Perang
Bagheri mengatakan Iran akan terus mengembangkan UAV.
"Angkatan bersenjata negara akan terus tumbuh dan mengembangkan drone mereka dan kami akan bekerjasama dengan negara lain di drone," katanya seperti dikutip Tasnim.
“Sistem drone kami berada pada peringkat tinggi di dunia dalam hal akurasi, daya tahan, dan kontinuitas operasi dan pelaksanaan misi, dan berbagai misi,” tambahnya.(*)