Info Abdya
Pj Bupati Abdya Darmansah Resmikan Lima BUMDesma
Pj Bupati Abdya, H Darmansah, SPd, MM meresmikan lima Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dari sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Abdya.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah, SPd, MM meresmikan lima Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) dari sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Abdya.
Acara peresmian tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Abdya, Senin (26/12/2022).
Kelima BUMDesma tersebut yakni Cahaya Sigupai Pesisir LKD Kecamatan Susoh, Lembah Sigupai LKD Kecamatan Lembah Sabil, Jeumpa Berdaya LKD Kecamatan Jeumpa, Kila Sigupai Mandiri LKD Kecamatan Blangpidie, dan Pante Karya Mandiri LKD Kecamatan Babahrot.
Ketua Panitia, Nur Afni Muliana dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 bahwa pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan wajib dibentuk menjadi BUMDesa bersama.
Afni menjelaskan bahwa dari 9 kecamatan di Abdya, tahun ini DPMP4 bisa melaunching lima BUMDesma LKD.
Sementara tiga kecamatan akan diselesaikan sebelum batas akhir transformasi yaitu Februari 2023. Sedangkan satu kecamatan lagi, yakni Kecamatan Setia belum ditemui kegiatan usaha, kepengurusan, kelompok penerima manfaat dana bergulir masyarakat, dan aset kegiatan.
Baca juga: Bumdesma Muara Dua Lhokseumawe Olah Daun Kelor, Bisa Gaji Ratusan Pekerja, Untung Rp 30 Juta Sebulan
"Alhamdulillah, Kabupaten Abdya bisa menuntaskan lima Bumdesma tahun ini. Proses transformasi ataupun pembentukan ini paling lama 2 tahun, terhitung dari terbitnya PP dan akan berakhir Februari 2023," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Abdya, H Darmansah menyebutkan, pembentukan BUMDesma ini sangat besar manfaatnya dan dapat perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan kegiatan hari ini menjadi pemicu semangat untuk kita terus berkarya membangun negeri dan membangun Abdya untuk kemajuan masyarakat," ujar Darmansah.
Darmansah menyebutkan, Kabupaten Abdya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan dunia lain terhadap inflasi daerah.
"Alhamdulillah tentang inflasi kita masih aman-aman, harga barang juga masih aman karena memang di Abdya adalah daerah pertanian," ucapnya.
Meskipun begitu, kata Darmansah, angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Abdya juga masih tinggi dan ada indikator yang akan diupayakan sehingga angka stunting bisa menurun.
"Sesuai dengan data terakhir kita terima, dari 33% angka stunting di Abdya, turun 10% di tahun ini,” beber dia.
“Mudah-mudahan dengan adanya BUMDesma transformasi ini dapat mengupayakan kita semakin cepat untuk proses penurunan stunting dan penurunan kemiskinan," pungkasnya.(*)